Marc Klok: Tinggalkan Ewaklok di Makassar, Sekarang Saatnya Jaklok

VIVA – Tiga musim bermain untuk PSM Makassar, Marc Klok akhirnya memilih Persija Jakarta sebagai labuhan terbarunya. Gelandang berusia 26 tahun tersebut siap mengarungi Liga 1 2020 bersama tim berjuluk Macan Kemayoran.

Klok sebenarnya masih memiliki kontrak dengan PSM untuk empat tahun ke depan. Namun, karena kesungguhan Persija ingin memiliki tim berkualitas, mereka membeli sisa kontrak tersebut.

Lama bermain di PSM, Klok mendapatkan julukan Ewaklok. Diambil dari kata ewako, sebuah seruan semangat ketika memberi dukungan kepada tim berjuluk Juku Eja.

Serapan dari aksara Makassar, yakni Rewako. Lebih rincinya, Rewa berarti berani, ewa itu melawan, dan ko adalah kau. Secara utuh diartikan 'ayo berjuang'.

Klok ingin meninggalkan julukan Ewaklok di Makassar. Sebab, dia ingin hal itu menjadi apresiasi bagi suporter PSM yang selalu mendukungnya.

"Itu dari Makassar. Di sana ada Ewako, dan saya main di sana selama tiga tahun. Saya senang dengan itu. Saya mau tinggal Ewaklok di Makassar, karena untuk apresiasi suporter di sana," kata Klok, Sabtu 1 Februari 2020.

Pindah ke Persija, Klok sudah langsung diberi sematan baru. Pendukung Macan Kemayoran menyebutnya 'Jaklok". Pemain asal Belanda itu pun menerimanya.

"Di sini Jaklok, karena The Jak. Semua orang tanya di Instagram dan internet, oh, Jaklok harus datang ke Persija. Dan sekarang Jaklok sudah ada di sini," tutur Klok.