Jadi Venue Piala Dunia, Stadion Mandala Krida Alami Penyusutan

Foto aerial stadion Mandala Krida di Baciro, DI Yogyakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

VIVA – Stadion Mandala Krita telah resmi ditunjuk sebagai salah satu venue Piala Dunia U-20 2021 mendatang. FIFA telah menyetujui, Mandala Krida sebagai salah satu lokasi yang dipakai untuk medan pertempuran para peserta Piala Dunia U-20 tahun depan.

Namun, sebelum resmi menggelar Piala Dunia U-20, sejumlah pembenahan harus dilakukan oleh pihak pengelola Stadion Mandala Krida. Berbagai pembenahan itu wajib dilakukan agar Mandala Krida mencapai standar yang ditentukan oleh FIFA.

Ketua Asprov PSSI Daerah Istimewa Yogyakarta, Ahmad Syauqi Soeratno, menyatakan salah satu pembenahan ada di sektor tribun. Kursi penonton Stadion Mandala Krida saat ini belum berformat single seat.

Nantinya, ada perubahan format kursi di stadion tersebut. Dampak dari pembenahan kursi, kapasitas Stadion Mandala Krida nantinya akan menyusut.

Saat ini, Stadion Mandala Krida berkapasitas 25 ribu penonton. Dengan pembenahan yang mengharuskan kursi menjadi single seat, kapasitas Syadion Mandala

Syauqi menerangkan jika dengan pemasangan kursi model single seat akan membuat daya tampung Stadion Mandala Krida mengalami penurunan. Saat ini Stadion Mandala Krida memiliki kapasitas 25 ribu penonton.

"Tapi, kalau diberi single seat jadi 21.900," ujar Syauqi.

Selain kursi, pembenahan lainnya juga akan dilakukan di Stadion Mandala Krida. Pembenahan ini diagendakan akan mulai dikerjakan tahun 2020 ini.

"Jadi kira-kira ya seperti, lampu penerangan di dalam stadion, ruang ganti, papan skor digital, dan lapangan akan diperbaiki," kata Syauqi.

"Kami memenuhi standar minimum terlebih dulu. Kan waktunya hanya 1,5 tahun. Itu cukup untuk infrastruktur. Kalau lainnya nanti opsional," lanjutnya.