Drama 5 Gol Kontra Inter dan Prospek Cerah Garuda Select

VIVA – Garuda Select menelan kekalahan kedua secara beruntun di Italia. Usai dibekuk Juventus, mereka kembali menelan pil pahit saat bertandang ke markas Inter Milan di Sunning Youth Development Center, Rabu 22 Januari 2020.

Dalam duel ini, Garuda Select sejatinya bisa mengimbangi permainan dari Inter. Bahkan, usai kebobolan lebih dulu lewat gol Gabriele Menegatti, Garuda Select sempat berbalik unggul 2-1, lewat gol balasan dari Bagus Kahfi (menit 35) dan Ferdiansyah (menit 39).

Tapi, saat babak kedua baru berusia dua menit, Garuda Select sudah kebobolan lewat aksi Tommaso Clerici. Dan, Inter kembali unggul 3-2 berkat gol Andrea Cappadonna hingga pertandingan selesai.

Kalah, namun Garuda Select merasa banyak perkembangan yang dialami usai laga melawan Inter. Lengkapnya trisula di lini tengah, David Maulana, Rafli Asrul, dan Brylian Aldama, membuat permainan jadi lebih seimbang.

Memang beberapa kesalahan sempat terjadi. Tapi, secara keseluruhan, ritme permainan bisa mereka kontrol.

Pun, ketajaman Bagus tak menurun. Dia tetap menunjukkan performa apik dengan kembali mencetak gol ke gawang lawan di laga melawan Inter.

Bagus menilai, laga melawan Inter jadi level yang berbeda bagi Garuda Select. Mereka bermain begitu rapat di lini belakang dan membuat Garuda Select kewalahan.

"Bek mereka bermain lebih disiplin. Kami cukup kesulitan meski mampu mencetak dua gol. Itulah sepakbola, tidak ada yang tahu hasil akhir akan seperti apa. Kami mampu mengimbangi, tapi mereka tetap unggul hari ini," ujar Bagus.

Masih ada satu pertandingan lagi yang harus dilakoni Garuda Select di Italia. Empat hari mendatang, mereka harus menghadapi Como, di lapangan SNEF Lambrone Sport Center pada Senin, 27 Januari 2020.