FOKUS: Misi Bali United Lanjutkan Sejarah di Asia

Bintang Bali United, Melvin Platje (tengah), melakukan selebrasi
Sumber :
  • Baliutd.com

VIVA – Dua juara kompetisi domestik, Liga 1 dan Piala Indonesia, bakal unjuk gigi di pentas Asia. Bali United akan melanjutkan petualangannya di kualifikasi Liga Champions Asia, sementara PSM Makassar baru akan memulainya di penyisihan Piala AFC. Lantas, bagaimana peluang kedua jagoan Indonesia ini?

Bali United akan menghadapi laga berat, melawan peringkat ketiga A-League 2018/2019, Melbourne Victory. Kesempatannya cuma sekali. Sebab, duel praeliminasi kedua ini juga tak dimainkan dengan format home and away.

Pasukan Stefano Cugurra Teco punya tugas yang lebih berat lantaran harus bertandang ke Marvel Stadium, Melbourne, Selasa 21 Januari 2019. 

Sebelumnya, Ilija Spasojevic cs berhasil melaju ke praeliminasi kedua usai menyingkirkan runner-up Singapore Premier League 2019, Tampines Rovers. Dalam laga dramatis di Jalan Besar Stadium, 14 Januari 2020, Serdadu Tridatu sukses mempecundangi skuat berjuluk The Tags 5-3.

Sedikit berbeda dengan Bali United, PSM juga bakal melakoni laga internasional. Jika dilihat secara kualitas tim, PSM jelas lebih unggul dari juara Primeira Divisao 2019, Lelanok United.Di sisi lain, bagi armada The Lobsters ini adalah kali pertama bisa berlaga di pentas Asia sejak terbentuk 2014.

Lelanok juga baru membuat sejarah sebagai tim Timor Leste pertama yang berlaga di kompetisi Asia. Anak asuh Jantje Matmey punya keuntungan juga langsung beraksi di babak playoff, tanpa harus melewati praeliminasi.

Jika melihat kualitas juga, PSM tentu lebih berpengalaman beraksi di Asia. Armada Juku Eja pernah menembus babak perempatfinal di Asian Cup Championship (sekarang Liga Champions Asia) 2000. 

Musim lalu, pasukan Darije Kalezic juga sempat tampil di kualifikasi Piala AFC di dua babak pra eliminasi. Sayangnya, PSM dihentikan langkahnya di babak semifinal zona ASEAN oleh raksasa Vietnam, Becamex Binh Duong. 

Khusus buat Bali United, bagaimana persiapan Melvin Platje cs menghadapi laga ini kontra Melbourne? Ya, buat Bali United duel ini juga jadi yang pertama kali buat klub yang baru resmi berdiri pada 15 Februari 2014 ini mentas di level internasional

Pengalaman Veteran

Seperti yang dijelaskan tadi, menaklukkan Melbourne di markasnya sendiri jelas tak semudah membalik telapak tangan. Pasukan Carlos Perez Salvachua punya beberapa pemain berpengalaman di level Eropa.

Di sektor pertahanan, Melbourne punya defender veteran asal Jerman, Tim Hoogland. Pemain berusia 34 tahun ini pernah membela sederet klub Bundesliga semisal Schalke 04, Mainz 05, hingga VfB Stuttgart. Hoogland merupakan salah satu rekrutan anyar Melbourne di musim 2019/2020.

Lini sentral Melbourne juga punya bintang. Dia adalah Jakob Poulsen, pemain berpaspor Denmark berusia 36 tahun. Poulsen juga sempat membela klub Eredivisie, Heerenveen, dan raksasa Prancis, AS Monaco.

Sementara itu, di lini depan Melbourne punya dua penyerang veteran yang tentunya sarat pengalaman. Ada nama mantan juru gedor PSV Eindhoven asal Swedia, Ola Toivonen. Sejak diboyong pada 2018 dari klub Ligue 1, Toulouse, Toivonen sudah mencetak 22 gol dalam 33 laga di kompetisi domestik.

Lalu, ada nama mantan pemain Fortuna Dusseldorf, Bayer Leverkusen, dan Stuttgart, Robby Kruse. Kruse akhirnya kembali ke Melbourne setelah hampir 10 tahun meninggalkannya.

Meski demikian, Melbourne ternyata tak menganggap remeh Bali United. Dalam situs resminya, Melbournevictory.com, armada Boys in Blue sudah mencatat tiga pemain yang sangat diwaspadai. Ketiga pemain itu adalah Platje, Ilija Spasojevic, dan Fadhil Sausu.

"Penyerang asal Belanda, Melvin Platje, mencetak dua gol saat Bali United menang 5-3 atas Tampines Rovers dan sudah menceta 20 gol sejak bergabung pada 2018. Pemain Bali nomor sembilan, Ilija Spasojevic, mencetak 16 gol dalam 31 penampilan bersama juara Liga 1 2019. Meskipun, pemain 32 tahun absen membela Bali saat menang di Singapura terkait spekulasi masa depannya," bunyi pernyataan Bali United.

"Kapten klub, Fadhil Sausu, sudah bermain lebih dari 100 pertandingan bersama Bali United. Gelandang bertahan masuk dalam tim terbaik Liga 1 2019, setelah tampil dalam 31 penampilan," lanjut pernyataan Bali United.

Bali United memang bukan tanpa peluang. Sebab selain akan melakoni laga home and away, Melbourne juga tak dalam kondisi terbaiknya. Musim ini, Melbourne baru meraih empat kemenangan, tiga hasil imbang, dan menelan lima kekalahan. Melbourne juga tercecer di urutan delapan klasemen, atau tingkat dari peringkat paling bawah.

Cara Menghadapi Raksasa

Berhadapan dengan pemain asal Australia, para pemain Bali United asli Indonesia yang notabene mayoritas menghuni skuat, bakal kalah fisik. Hal ini ternyata yang jadi fokus utama Teco. Pelatih yang membawa Persija Jakarta juara Liga 1 2018 ini juga mengaku sudah memiliki cara buat menyiasati hal ini.

"Saya rasa karakter pemain-pemain Australia punya postur yang lebih tinggi dan besar daripada orang Indonesia. Tapi kami juga sudah melakukan persiapan untuk antisipasi hal tersebut dengan waktu yang kami punya," ujat Teco dikutip Baliutd.com.

Teco juga sadar ancaman yang akan dihadapinya. Oleh sebab itu, Teco mengaku juga ngebut melakukan persiapan pasca bentrok kontra Tampines. Sebab, Teco cuma waktu kurang dari satu minggu untuk kembali memanaskan mesin.

"Setelah pertandingan di Singapura kami langsung menjalani latihan. Kami sudah melakukan sesi latihan fisik, taktik dan juga teknik. Secara keseluruhan persiapan kami cukup baik. Tapi kami sadar besok akan menghadapi Melbourne Victory yang merupakan salah satu tim kuat di Australia," ujar Teco.

Jika mengingat musim lalu, Teco juga pernah mendampingi Persija di kualifikasi ajang ini. Juru taktik berusia 45 tahun ini sempat berhasil membawa Persija menang 3-1 melawan wakil Singapura, Home United. Sayang, setelah itu Persija akhirnya tersingkir setelah kalah dari wakil Australia, Newcastle Jets, dengan skor akhir 1-3.

Mampukan Bali United melanjutkan langkahnya? Mampukah Teco mencatat rekor baru atas namanya di level Asia bersama Bali United? Jawabannya hanya akan ada dalam laga Melbourne Victory kontra Bali United di Marvel Arena, Melbourne, Selasa 21 Januari 2020 WIB.