Miris, Tak Ada Pemain Lokal yang Cetak Hattrick di Liga 1 2019
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Liga 1 musim 2019 telah menyelesaikan seluruh rangkaian pertandingannya. Bali United dikukuhkan menjadi juara setelah mengumpulkan 64 poin.
Pada Liga 1 2019 sebanyak 838 gol tercipta dari 306 pertandingan yang tersaji. Arema FC menjadi tim yang paling banyak mencetak gol. Total, skuat Singo Edan mencatatkan 59 gol.
Sedangkan, bomber Persija, Marko Simic, menjadi top scorer musim. Secara keseluruhan, Simic mampu melesakkan 28 gol.
Namun, ada sebuah fakta miris yang terjadi pada Liga 1 musim. Sebab, untuk pertama kalinya, tak ada nama bomber lokal yang mencetak hattrick bagi timnya.
Bukan cuma bomber lokal yang gagal cetak, tapi juga sejumlah penyerang naturalisasi tidak bisa mencetak hattrick. Nama-nama seperti Beto Goncalves (Madura United), Ilija Spasojevic (Bali United), dan Herman Dzumafo (Bhayangkara), tidak sanggup mencetak hattrick di musim ini.
Melansir lama resmi, sejak era Liga 1 pada tahun 2017, beberapa nama bomber lokal selalu masuk jajaran pencetak hattrick. Pada Liga 1 2018, ada Osvaldo Haay (Persebaya Surabaya), Dendy Sulistyawan (Persela Lamongan), dan Samsul Arif (Barito Putera).
Sedangkan pada Liga 1 2017, ada 6 pemain lokal yang mampu mencetak hattrick yaitu Muhammad Rachmat (PSM Makassar), Slamet Budiyono (Sriwijaya FC), Boaz Solossa dan Frisca Womsiwor (Persipura Jayapura), Samsul Arif (Persela), dan Raphael Maitimo (Persib Bandung).
Total, pada musim 2019, ada 10 pemain asing yang berhasil mencetak hattrick. Marko Simic menjadi pemain yang paling sering mencetak hattrick. Penyerang asal Kroasia itu mencatakan 3 kali hattrick pada musim ini.