Pesan Milo untuk Suporter Arema di Laga Pamungkas Liga 1

Pelatih Arema FC, Milomir Seslija.
Sumber :
  • VIVAnews/Lucky Aditya (01-12-2019)

VIVA – Pelatih Arema FC, Milomir Seslija, akhirnya buka suara soal kritikan suporter yang menghampirinya sepanjang Liga 1 musim 2019. Bagi Milo, suporter sudah seharusnya tak melewati tugas sebagai pemain ke-12 di setiap pertandingan.

Milo merasa, suporter terlalu melakukan intervensi kepada tim. Tindakan tersebut, diungkapkan Milo, tak seharusnya dilakukan.

Dukungan positif dan konstruktif, diharapkan Milo, tercipta di musim depan. Sebab, tuntutan yang menjurus pada intervensi, bagi Milo, bisa merusak konsentrasi pemain.

"Suporter ajangan terlalu melakukan intervensi. Tuntutan A, B, C, D, akan berpengaruh kepada tim. Dalam sepakbola, semua ada porsinya, mulai dari pelatih, pemain, dan suporter," ujar Milo.

"Sebagai suporter, harus memberikan dukungan kepada pemain. Jangan sampai, menjelek-jelekkan pemain saat performanya sedang terpuruk. Padahal, di kondisi itulah peran suporter dibutuhkan," lanjutnya.

Arema di Liga 1 musim ini memang tampil tak konsisten. Mereka seakan tersihir kutukan Piala Presiden, di mana sang juara sulit bicara banyak dalam kompetisi sebenarnya.

"Arema, mungkin dulu tim kuat. Tapi, semua berbeda di musim ini, lebih menarik. Dalam sepakbola harus konsisten. Di Piala Presiden, kami bagus. Tapi, saat kompetisi mulai, kami menurun. Semua karena kami tak konsisten," kata Milo.

Singo Edan akan mengakhiri kompetisi Liga 1 musim ini dengan menghadapi Barito Putera, Minggu 22 Desember 2019, di Stadion Demang Lehman. Pun, ini menjadi partai pamungkas Milo sebagai pelatih Arema. Tentu, kemenangan dibutuhkan Milo demi bisa memberikan kado perpisahan yang baik untuk Arema.