Gagal di Final, Indra Sjafri Puji Perjuangan Timnas U-22
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/pd.
VIVA – Perjalanan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2019 harus berakhir antiklimaks. Garuda Muda dihajar Vietnam 0-3 dalam laga final di Rizal Memorial Stadium, Manila, Filipina, Selasa 10 Desember 2019.
Meskipun demikian, pelatih Timnas U-22, Indra Sjafri, tetap menghargai perjuangan anak asuhannya. Terlebih ini kali pertama Indonesia menembus final SEA Games setelah 2013 silam.
"Prestasi hari ini sebenarnya jauh lebih baik ketimbang 6 tahun sebelumnya. Tapi kita mencoba untuk menjadi lebih baik dengan mengusahakan medali emas, setelah 28 tahun terakhir. Dan kita mulai dengan gim terbuka, karena ini memang single match, tidak ada lagi pertandingan setelah ini, ya kalau tidak kalah ya menang," kata Indra dilansir situs resmi PSSI.
Indra menilai permainan Indonesia sudah lebih baik dari sebelumnya. Hanya saja, set piece menjadi kelemahan yang dimanfaatkan oleh Vietnam.
"Saya dari awal sudah kasih tahu pemain, bahwa Vietnam unggul dari bola bola atas, dan juga sejak dengan pelatih Park Hang-seo, posession mereka, pergerakan pemain, mereka lebih baik. Dan pemain pemain Vietnam bermain dengan semangat luar biasa," ucap Indra.
Kekalahan ini membuat Indonesia harus memperpanjang puasa gelar di SEA Games, setelah kali terakhir pada 1991. Sedangkan Vietnam merebut medali emas SEA Games untuk kali pertama sejak 1959.