Arema Diganggu Sejumlah Laga Sulit di Penghujung Liga 1
- VIVAnews / Lucky Aditya Ramadhan
VIVA – Dalam dua laga terakhir, Arema FC mendapat hasil kurang memuaskan. Dikalahkan Bhayangkara FC dalam laga tandang, serta ditahan imbang Kalteng Putra di laga kandang menjadi catatan tersendiri bagi pelatih Arema FC, Milomir Seslija.
Milo mengakui, jelang berakhirnya Liga 1 2019, Singo Edan menjalani beberapa laga sulit. Saat berjumpa tim papan bawah, Arema selalu mendapatkan perlawanan sengit karena lawan berjuang menjauh dari zona degradasi. Hasilnya, Singo Edan beberapa kali gagal meraih tiga poin.
"Beberapa laga terakhir ini kita menjalani pertandingan yang sulit. Tidak mudah untuk mendapatkan poin. Seperti lawan Kalteng Putra dan Semen Padang. Saat lawan Bhayangkara kami bermain bagus, memiliki peluang emas tapi tidak gol. Kami kurang beruntung," kata Milo.
Dari segi kekuatan tim, Milo mengakui di penghujung Liga 1, timnya kehilangan agresivitas dan kreativitas. Bahkan, dia menilai beberapa pemainnya kurang disiplin saat bermain.
Beberapa kesalahan masih sering terjadi. Hal ini juga menjadi penyebab buruknya hasil dalam beberapa laga terakhir.
"Jujur kita kurang agresivitas dan kreativitas. Juga ada beberapa kesalahan seperti salah umpan dan lainnya. Dalam pertandingan kita harus agresif dan kreatif. Juga disiplin dan fokus sepanjang pertandingan. Jika semuanya berjalan lancar kita akan bermain dengan baik," ujar Milo.
Namun, Milo tetap memuji kerja keras para pemainnya. Apalagi pemain harus menjalani pertandingan dengan jadwal super padat. Di sisi lain, Milo mengakui produktivitas gol Arema menurun pada putaran kedua ini.
"Di putaran kedua ini kami bermain sangat bagus dengan kekuatan yang luar biasa. Memang produktivitas gol tidak begitu banyak di putaran kedua," tutur Milo.