Semusim Enam Kali Duel, MU Pusing Hadapi Persebaya

Pemain Persebaya Surabaya rayakan gol ke gawang Tira Persikabo.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc.

VIVA – Semusim enam kali bentrok tidak membuat Madura United (MU) nyaman jelang menjamu Persebaya dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan, Senin malam, 2 Desember 2019.

Sebaliknya, Pelatih MU  Rasiman mengaku pusing untuk menentukan startegi karena  duel bertajuk "Derbi Suramadu" sudah lima kali digelar musim ini. Selain putaran pertama Liga 1, MU dan Persebaya juga dua kali jumpa di semifinal Piala Presiden 2019.

Dua laga lagi terjadi di babak perempatfinal Piala Indonesia dengan sistem home away. ”Sulit menemukan pertandingan dua tim bisa sampai enam kali bertemu dalam satu musim.  Biasanya itu ketemu satu musim tiga kali.  Jika sampai enam kali benar-benar menyulitkan, bukan hanya ke kami, mereka (Persebaya) juga,” ujar Rasiman.

Dari lima pertemuan musim 2019 ini, Madura United hanya  sekali menang saat leg kedua perempat final Piala Indonesia, dua kali imbang dan dua kali menderita kekalahan saat semifinal Piala Presiden 2019 dengan skor 1-0 dan 2-3.

Meski rekor pertemuan musim ini berpihak pada Persebaya, MU mengaku tidak akan menyerah. Apalagi, duel melawan Persebaya akan menjadi laga kandang terkahir bagi tim berjuluk Laskar Sape Kerrab musim ini.

”Memang, jika melihat itu kami kalah secara head to head, tapi bukan berarti nanti kami akan kembali kalah. Kerja keras dan kesiapan yang matang dari segala aspek, taktik, fisik, dan mental yang akan memenangkan pertandingan,” ujarnya.

Sementara kubu Persebaya, Asiten Pelatih Bejo Sugiantoro tidak terlalu memikirkan rekor pertemuan dengan MU musim ini. Sebab, kedua tim sudah hafal kelebihan dan kekurangan masing-masing.

"Memang, musim ini kita sudah sering ketemu Madura. Semua pemain mungkin sudah hafal. Kita fokus dengan permainan kita sendiri. Bisa ambil satu poin kita syukri, kalu bisa tiga poin luar biasa, " ucap Bejo.