VAR Kemungkinan Digunakan di Liga 1 2021
- VIVAnews/Muhammad Nurhendra Saputra.
VIVA – Perjalanan panjang harus ditempuh oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) agar bisa menerapkan teknologi Video Assistant Referee (VAR). Setidaknya ada lima langkah yang harus dijalani oleh PSSI dan jika ditotal akan memakan waktu sampai sembilan bulan.
Untuk mempersiapkan hal itu, PSSI berdiskusi dengan Internasional Football Association Board (IFBA). IFBA adalah badan yang berkutat dengan peraturan sepakbola internasional.
Technical Director IFBA, David Elleray sendiri yang langsung bertemu dengan PSSI. Pertemuan berlangsung di Jakarta, Kamis, 28 November 2019.
"Orang berpikir VAR adalah hal sederhana. Padahal proses VAR sangat rumit, membutuhkan waktu sampai sembilan bulan untuk proses persiapannya. Prosesnya sangat panjang," kata Elleray.
"Nanti pada awal tahun depan, wasit akan mendapatkan edukasi secara offline," tambahnya.
Ada beberapa poin yang harus menjadi perhatian agar VAR bisa digunakan. Komunikasi, pengembangan, persiapan dan kesiapan teknologi, manajemen proyek, keuangan, pemantauan, legal dan edukasi.
Untuk mendapatkan persetujuan dari FIFA dan IFBA, semua poin harus mendapatkan persetujuan.
Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria mengatakan, penggunaan teknologi VAR kemungkinan baru bisa digunakan di Liga 1 pada 2021. Tisha mengatakan, implementasi VAR akan disetujui oleh IFAB.
"Selanjutnya memang kepada FIFA, namun FIFA tidak akan setuju jika IFBA tidak memberikan lampu hijau," kata Tisha.