Ada Aroma Main Mata, Nasib Persewar Bergantung Sriwijaya

Pelatih Persewar Waropen, Elie Aiboy
Sumber :
  • Rahmad Noto (Surabaya)/ VIVA

VIVA – Aroma main mata berhembus jelang laga terakhir babak delapan besar Grup A Liga 2 antara Sriwijaya FC melawan Persiraja di Stadion Gelora Joko Samudro, akhir pekan ini, Sabtu 16 November 2019.

Kabar tak sedap itu muncul lantaran kedua tim hanya butuh hasil imbang untuk memastikan melaju bersama ke babak semifinal Liga 2 yang akan digelar di Bali, pekan depan.

Saat ini, Sriwijaya dan Persiraja sama-sama mengumpulkan empat poin dari dua laga yang sudah dijalani. Persiraja berada di puncak klasemen dengan hanya selisih satu gol. Jika keduanya  pilih aman dengan bermain imbang, maka tambahan satu poin tak bisa lagi dikejar Persewar Waropen maupun Mitra Kukar.

Persewar sendiri akan menghadapi Mitra Kukar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Keduanya baru mendulang satu poin. Meski masih punya peluang lolos, namun Persewar dan Mitra Kukar harus berjuang untuk menang dan berharap Sriwijaya melawan Persiraja tidak berakhir imbang.  

Pelatih Persewar, Ellie Aiboy mengakui jika timnya dalam kondisi kurang menguntungkan karena terpengaruh hasil pertandingan lain di laga terakhir untuk bisa meraih satu tiket semifinal.

"Apapun hasilnya pertandingan terakhir kami, kalau di pertandingan Sriwijaya melawan Persiraja imbang, tidak berarti apa-apa. Tapi kami akan berusaha fokus dan berusaha menang di laga terakhir nanti," ujarnya.

Jalan Persewar untuk bisa menembus babak semifinal memang terjal. Tidak hanya harus bisa mengalahkan Mitra Kukar, namun juga berharap Sriwijaya bisa mengalahkan Persiraja. Sebab, di babak delapan besar menggunakan sistem head to head lebih dulu untuk penentuan lolos jika poin sama.

Di dua laga sebelumnya, Persewar mencatakan hasil sekali kalah dari Sriwijaya FC, 1-0 dan imbang melawan Persiraja 2-2. Lantaran sistem head to head, jika Sriwijaya kalah dari Persiraja tetap bisa lolos asalkan Persewar bisa menang dari Mitra Kukar.