PSM Ditekuk Bhayangkara, Kalezic Kecewa dengan Kepemimpinan Wasit

Laga Liga 1 2019 antara Bhayangkara FC kontra PSM Makassar
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA – Rasa kecewa tidak bisa disembunyikan oleh pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic, usah pasukannya dari Bhayangkara FC. Melawat ke Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, dalam laga lanjutan Liga 1 2019, armada Juku Eja kalah 2-3 dari PSM, Selasa 29 Oktober 2019.

Dalam pertandingan itu, gawang PSM yang dikawal Rivky Mokodompit sudah bobol saat laga baru berjalan enam menit oleh Lee Yoo-joon. PSM kemudian sempat menyamakan kedudukan pada menit 33 lewat gol Rizky Pellu.

Akan tetapi, Bhayangkara FC kembali unggul pada menit 51 berkat catatan gol Bruno Matos. Pasukan Paul Munster bahkan mampu melebarkan jarak setelah Bruno mencetak gol keduanya pada menit 64. PSM hanya bisa memperkecil ketinggalan lewat aksi Ferdinand Sinaga. Gol Ferdinand itu tetap tak bisa menyelematkan PSM dari kekalahan atas Bhayangkata FC.

Pasca pertandingan, Kalezic menyebut salah satu faktor yang menyebabkan timnya kalah adalah kepemimpinan wasit Yeni Krisdianto, yang memimpin duel ini. Kalezic menilai, ada beberapa keputusan wasit yang merugikan PSM.

"Ini merupakan laga yang sulit. Saya mau mengatakan jelas ini bukan hanya emosional. Saya tidak terpengaruh dengan hasil," ucap Kalezic.

"Coba Anda lihat, ada berapa tendangan bebas dan lemparan ke dalam di sekitar wilayah kami yang mereka dapatkan. Jauh sebelum gol kedua, (Herman) Dzumafo menendang bola lalu keluar setelah bola mengenai dadanya. Namun lemparan ke dalam malah diberikan kepada mereka," katanya.

Melihat hasil tersebut,  Kalizec tetap bangga dengan anak asuhnya. Menurut juru taktik asal Bosnia-Herzegovina kelahiran Swiss, tidak ada yang akan kecewa kepada para pemain, setelah apa yang ditunjukkan di lapangan.

"Saya bangga dengan pemain saya bagaimana mereka melakukannya. Dan juga cara mereka bermain. Tidak akan ada seorang pun yang marah kepada mereka. Mereka telah melakukan yang terbaik," jelasnya.

Semenatra itu, Rivky jugat tidak bisa menyembunyikan rasa kecewanya. Senada dengan Kalezic, mantan kiper Mitra Kukar ini juga menilai wasit banyak mengambil keputusan yang salah.

"Ini merupakan pertandingan yang ketat. Kami mengucapkan selamat kepada Bhayangkara. Kami hanya sedikit kecewa dengan keputusan wasit, di mana orang yang menyaksikan saja tau kalau itu salah," kata Rivki.

Dengan hasil ini pun, PSM belum mampu meraih kemenangan dalam 11 laga tandang. PSM kalah delapan kali dan tiga kali imbanng. Saat ini PSM berada di peringkat kedelapan klasemen sementara Liga 1 2019 dengan koleksi 33 poin.