Lolos Banding, 11 Nama Saling Sikut Menuju Kursi Ketum PSSI

Anggota Komite Banding Pemilihan PSSI
Sumber :
  • VIVAnews/Pratama Yudha

VIVA – Ketua Komite Banding Pemilihan, Irjen Pol (Purn) Erwin Tobing, mengungkapkan jika tim Komite Banding Pemilihan (KBP) PSSI menerima banding dari lima Calon Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI yang sebelumnya dinyatakan tidak lolos. Hanya ada satu calon yang bandingnya dicoret.

Dari empat nama yang dinyatakan lolos banding, tiga di antaranya untuk posisi calon Ketua Umum, yakni Yesayas Oktavianus, Arif Putra Wicaksono, Sarman. Sedangkan Bustami Zainudin untuk Komite Eksekutif.

KBP menilai berkas-berkas administrasi para calon pengurus baru tersebut sudah lengkap dan memenuhi persyaratan yang ada dalam statuta PSSI. Sementara itu, satu nama yang tak lolos banding muncul dari salah satu calon Wakil Ketua Umum. Dia adalah Donny Setiabudi.

"Setelah meneliti berkas dan persyaratannya, ada satu yang tak lolos karena dalam statuta ditegaskan harus berkecimpung selama lima tahun baik secara berturut-turut atau langsung. Tapi, setelah diteliti semua aktivitasnya, dia belum sampai lima tahun aktif dalam sepakbola Indonesia yang diakui PSSI," kata Erwin dalam konferensi pers di Kantor PSSI, Jakarta, Jumat 18 Oktober 2019.

"Donny memulai tahun 2010, tapi kita hitung-hitung dia baru 3 tahun setengah, belum lima tahun," lanjutnya.

Setelah hasil banding ini diumumkan, itu berarti calon Wakil Ketua Umum yang masuk daftar lolos sementara ada 11 orang. Tiga nama baru yang masuk melengkapi delapan nama yang sudah lolos sebelumnya, yakni Aven Hinelo, Vijaya Fitriyasa, Bernhard Limbong, Fary Djemy Francis, Mochamad Iriawan, Rahim Soekasah, La Nyalla Mattalitti, dan Beny Erwin.

Sedangkan untuk calon Wakil Ketua Umum menjadi 15 orang. Sementara Calon Exco menjadi 71 nama.

Sesuai timeline, pengumuman daftar calon tetap akan disampaikan paling lambat 23 Oktober mendatang. Setelah itu, para calon bisa berkampanye untuk menyampaikan visi misinya pada voters yang berjumlah 86 orang.

PSSI juga akan menggelar debat para calon Ketua Umum pada 31 Oktober 2019. Setelah itu, pemilihan pengurus baru akan digelar saat kongres pada 2 November 2019 yang kemungkinan besar bertempat di Hotel Shangri-La, Jakarta.