Banyak Laga Tertunda, Klub Liga 1 Siap-siap Jalani Jadwal Marathon
- IG Arema
VIVA – Operator kompetisi sepakbola Indonesia, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sedang mencari formula terbaik untuk menyiasati banyaknya pertandingan Liga 1 2019 yang tertunda.
Direktur kompetisi LIB, Asep Saputra mengatakan, penundaan pertandingan menimbulkan potensi adanya jadwal padat bagi tim-tim Liga 1.
Sebab, kompetisi kasta teratas tanah air itu dijadwalkan bakal berakhir pada pekan ketiga Desember 2019. Sedangkan, Liga 1 baru berputar di pekan ke 22. Ditambah lagi, ada beberapa laga yang ditunda.
Baca juga: Benamkan PSM, Arema Kembali Tembus Papan Atas Liga 1
Alasan tertundanya pertandingan nyaris serupa. Pihak kepolisian tak memberikan rekomendasi keamanan lantaran situasi di beberapa daerah di Indonesia kurang kondusif. Di pekan ke-21 dan 22 saja ada tiga laga yang jadwalnya harus diatur ulang yaitu
Persib Bandung versus Arema FC, Bali United melawan PSIS Semarang dan Persija Jakarta kontra Persela Lamongan.
"Kami juga tidak menginginkan situasinya seperti ini. Tentu kami harus pikirkan bagaimana baiknya, mengambil keputusan yang terbaik untuk semua klub," kata Asep kepada VIVAnews.
"Tapi ini perlu dipahami, bahwa sulit untuk mengatur sedangkan kompetisi dijadwalkan berakhir 22 Desember. Dan itu menyisakan dua bulan lagi," jelas Asep.
Asep menuturkan, pihaknya kemungkinan besar bakal menganggil klub-klub yang pertandingannya tertunda. Tujuannya untuk mengkoordinasikan dan mengatur ulang jadwal pertandingan.
"Tapi akan kami carikan dulu formula terbaiknya. Mau tidak mau, dengan berat hati akan ada jadwal yang mepet nantinya," tutus Asep.