Bandung United Ditaklukkan 10 Pemain Babel
- VIVAnews / Dede Idrus
VIVA – Blitar Bandung United harus mengakui ketangguhan Babel dalam lanjutan Liga 2 di Stadion Siliwangi, Bandung, Kamis 12 September 2019. Bandung takluk dengan skor tipis 0-1.
Gol kemenangan Babel terjadi pada menit ke 30, melalui gol Afriyansyah. Hasil ini membuat tim besutan I Putu Gede naik ke urutan delapan klasemen sementara Liga 2, dengan 22 poin.
Peluang Bandung untuk membalikkan keadaan terbuka lebar. Sebab, Babel bertanding dengan 10 pemain, usai sang pencetak gol Afriyansyah diganjar kartu merah.
Bukan hanya itu, Tantan cs mendapat hadiah dua kali penalti di pertengahan babak kedua. Namun, sayangnya eksekusi Muhammad Rezam gagal berbuah gol.
Pelatih Babel, I Putu Gede, membeberkan kunci kemenangan timnya, karena daya juang para pemain di lapangan. Mereka tampil penuh motivasi walaupun satu pemainnya diusir wasit.
"Pertama, kemauan dari pemain. Setelah kita ada dua laga kita enggak dapat poin ini yang jadi satu motivasi menguatkan mereka. Karena, kita malu kalau pulang tanpa poin," ujar I Putu.
Kendati demikian, I Putu merasa kemenangan kali ini tak membuatnya nyaman. Sebab, di pertandingan tersebut salah satu pemainnya Rian Miziar mengalami cedera serius.
"Saya juga rasanya enggak nikmat, enggak nyaman juga karena Rian cedera, sempat bikin saya syok juga. Ini yang jadi dua momen yang sangat bikin kaget. Alhamdulillah enggak berlanjut, Rian juga sudah sadar mudah-mudahan lekas sembuh, lekas baikan," katanya.
"Melihat kejadian tadi, sesaat saya sempat berpikir, saya lebih baik kalau gini, Bandung aja yang menang. Saya mending Rian sembuh sehat, daripada saya menang tapi Rian seperti itu, sempat berpikir gitu tadi," katanya.
Seperti diketahui, insiden mengerikan terjadi di babak kedua. Rian Mizar yang hendak menghalau bola dengan kepala mengalami benturan dengan striker Bandung United, Tantan.
Akibat benturan tersebut, kapten Babel ini jatuh hingga tak sadarkan diri dan membuat seluruh pemain panik. Wasit yang memimpin pertandingan langsung meminta ambulans masuk lapangan.