'Teror' Skuat Malaysia, Bendera Merah Putih Raksasa Bakal Selimuti GBK

Pengibaran bendera Merah Putih raksasa di Stadion Kanjuruhan, Malang
Sumber :
  • VIVAnews/Lucky Aditya

VIVA – Bendera merah putih raksasa dikibarkan berbagai elemen masyarakat saat laga Liga 1 Arema FC kontra PSIS Semarang, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu 31 Agustus 2019. Bendera raksasa ini berukuran lebar 60 meter dengan panjang 100 meter.

Bendera dengan luas 6.000 meter persegi ini dikibarkan sesaat sebelum kick off pertandingan. Dengan diiringi lagu “Padamu Negeri”, bendera merah putih raksasa ini berkibar di Stadion Kanjuruhan.

Bendera ini mengusung semangat persatuan dan kebersamaan dalam bingkai kebhinekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bendera ini dikibarkan oleh beberapa elemen masyarakat.

Mulai dari Aremania, Aremanita, Panser Biru pendukung PSIS, One Soul One Nation (komunitas pendukung Timnas Indonesia), TNI, Polri, Banser, Ansor, mahasiswa dari lintas organisasi ekstra kampus, FKPPI, dan beberapa relawan dari berbagai komunitas.

"Semangatnya dari Malang untuk Indonesia. Harapannya, di tengah kondisi bangsa yang sedang diuji kebersamaannya, semoga ini menjadi inspirasi persatuan Indonesia. Karena bendera dikibarkan oleh komponen-komponen yang memiliki jiwa nasionalisme," kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji.

Awalnya pengibaran bendera ini sempat menimbulkan keraguan dari komunitas pendukung Timnas Indonesia One Soul One Nation. Sebab, bendera ini bila diperbolehkan oleh panitia pelaksana pertandingan bakal dikibarkan saat laga Timnas Indonesia kontra Timnas Malaysia, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, pada Kamis 5 September 2019.

Namun, keraguan itu terjawab usai pengibaran bendera merah putih pada laga Arema FC kontra PSIS. Bendera dipastikan aman dan tak mengalami kerusakan. Setelah laga Arema kontra PSIS, bendera segera diberangkatkan menuju Jakarta untuk kembali dikibarkan di GBK guna memberikan “teror” untuk para pemain Malaysia melalui kreatifitas.

"Bendera ini sebagian besar relawan pembuat bendera dan inisator dari Aremania. Bendera ini kemarin di Jakarta, akan kembali ke Jakarta sekaligus menjawab keraguan bahwa 5 September di laga Timnas vs Malaysia, bendera akan kembali hadir di GBK. Semoga bisa hadir saat lawan Timnas. Ini sebagai pra kondisi sebelum tanggal 5 di GBK," ujar Sudarmaji. (ren)