Arema Intip Celah dari Absennya Hansamu Bela Persebaya

Pelatih Arema FC, Milomir Seslija.
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya (08-05-19)

VIVA – Arema FC berada dalam optimisme tinggi dalam menghadapi derby Jawa Timur melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis 15 Agustus 2019. Pelatih Arema, Milomir Seslija, merasa pasukannya bisa memetik poin penuh di laga nanti.

Milo menuturkan, tekanan yang muncul di derby, akan memacu para pemain Arema untuk mengeluarkan kemampuan terbaik. Kondisi mental pemain Arema, disebutkan Milo, kini sedang berada dalam level terbaik dan akan menjadi kunci dalam duel.

"Derby, umumnya ada euforia dan rasa percaya diri muncul. Saya percaya dengan pemain kami," ujar Milo.

"Kondisi tim dan mental pemain jadi kunci dalam pertandingan ini. Kami harus bisa mengatasi keunggulan lawan," lanjutnya.

Singo Edan sebenarnya sedikit diuntungkan di laga nanti. Persebaya sedang limbung usai Djadjang Nurdjaman dipecat dari kursi pelatih.

Ditambah, Bajul Ijo harus main tanpa Hansamu Yama Pranata, bek tengah andalannya, karena harus melakoni hukuman dari Komisi Disiplin.

Fakta tersebut tak membuat Milo menganggap remeh Persebaya. Pelatih asal Bosnia itu menyatakan, Persebaya justru mengalami perubahan performa ke arah lebih baik.

Beda dengan Piala Presiden, Milo menilai saat ini Persebaya sudah berevolusi menjadi tim menakutkan.

"Mereka punya pemain yang cepat. Di lini depan, striker mereka bertubuh ideal dan lihai memanfaatkan umpan silang. Kelemahan mereka ada di pertahanan, tapi kuat dalam serangan. Kami sudah punya rencana memukul mereka. Sebenarnya permainan klub-klub Liga 1 serupa, tak ada yang mengejutkan kami," kata Milo.