Persebaya Tolak Liga 1 Dilanjutkan, Begini Sikap Aji Santoso
- VIVA/Lucky Aditya
VIVA – Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda tidak setuju jika Liga 1 2020 dilanjutkan. Sebab, hingga saat ini klub tidak mendapat prosedur dan informasi yang jelas dari PSSI soal panduan teknis yang jelas dan detail apabila kompetisi dilanjutkan.
Senada dengan sang presiden, pelatih Persebaya Aji Santoso setuju bila kompetisi sebaiknya tidak dilanjutkan. Masalah paling mendasar adalah tidak jelasnya tanggal pelaksanaan kompetisi bila dilanjutkan. PSSI sejauh ini hanya memberi sinyal kompetisi Liga 1 dimulai kembali pada Oktober 2020.
"Saya sebagai pelatih tentu mengikuti instruksi dan arahan dari manajemen. Memang sampai saat ini teknis dan waktu kapan kompetisi dimulai juga belum jelas," kata Aji Santoso, Kamis, 2 Juli 2020.
Aji Santoso juga ingin melindungi pemain dari penyebaran virus corona COVID-19. Dia menyebut, PSSI tidak menjelaskan secara detail protokol kesehatan pencegahan COVID-19 seperti apa yang akan diterapkan saat Liga 1 2020 kembali berjalan. Padahal tim membutuhkan kepastian itu.
"PSSI hanya mengatakan Oktober, namun itu kapan itu kan belum jelas. Kemudian teknisnya seperti apa terutama protokol kesehatan (pencegahan COVID-19) harus bagaimana belum dijelaskan. Tim membutuhkan kepastian," ujar Aji Santoso.
Sebagai bagian dari tim Bajul Ijo, Aji Santoso mengaku mengikuti instruksi dari manajemen Persebaya. Tim pelatih dan pemain mendukung keputusan manajemen bila menginginkan kompetisi tidak dilanjutkan karena PSSI belum memberikan panduan konkret tentang Liga 1 di masa transisi new normal ini.
"Pelatih sebagai bagian dari Persebaya tentu sama dengan harapan dari manajemen. Kami akan mengikuti instruksi dari manajemen. Karena kami membutuhkan kepastian dari PSSI," tutur Aji Santoso.
Sebelumnya, PSSI memutuskan bulan Oktober 2020 sebagai waktu untuk memulai lagi kompetisi. "Kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 akan dimulai pada Oktober 2020 dengan memperhatikan ketentuan protokol kesehatan COVID-19 yang ditetapkan oleh pemerintah,” ungkap Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
"Dengan ini saya nyatakan Surat Keputusan SKEP/53/VI/2020 mulai berlaku terhitung sejak tanggal ditetapkan,” sambung pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Baca juga:
Pandemi Corona, Makan Konate Rela Gajinya di Persebaya Dipotong
PSSI Enggak Jelas, Persebaya Tak Setuju Liga 1 Dilanjutkan
Tunggu Kejelasan Kompetisi, PSS Sleman Belum Negosiasi Ulang Pemain