Perasaan Campur Aduk Kapten Persib Sambut Ramadhan saat Wabah Corona

Bek Persib Bandung, Supardi Nasir
Sumber :
  • Instagram/@persib_official

VIVA – Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir menyambut gembira datangnya bulan Ramadan yang hanya tinggal delapan hari lagi. Tapi di saat yang sama, situasi sulit karena Pandemi Corona COVID-19 di Indonesia saat ini membuatnya sedih.

Seperti diketahui, Pandemi Corona memberikan dampak yang sangat luas pada seluruh aspek. Termasuk olahraga. Imbasnya, hampir seluruh kompetisi sepakbola terhenti tak terkecuali Liga 1 Indonesia.

Baca: Bos Persib Siap Isi Kursi Sekjen PSSI Gantikan Ratu Tisha

Saat ini, pemain bernomor punggung 22 itu lebih banyak mengisi waktu di rumahnya. Selain menjalankan program latihan mandiri, juga lebih banyak meluangkan waktu bersama keluarga. 

"Tentunya sangat gembira, sebentar lagi kita memasuki bulan yang penuh barokah. Mudah-mudahan kita disampaikan Allah kepada bulan Ramadan," kata Supardi seperti dikutip dari laman resmi klub, Jumat 17 April 2020.

"Sampai saat ini kita lebih banyak di rumah, karena sitausi di Pekanbaru masuk zona merah, jadi agak mengkhawatirkan. Tapi di rumah tetap seperti biasa berlatih program latihan mandiri," lanjutnya. 

Meski dalam situasi sulit, Supardi mengaku terus melakukan persiapan menghadapi bulan Suci. Ia menyiapkan mental dan fisik untuk menjalankan ibadah puasa sebulan penuh. Meskipun besar harapannya jika situasi kembali normal sebelum bulan Ramadan datang.

"Kita harapkan wabah ini Allah angkat, kita bisa menikmati waktu-waktu seperti sebelumnya, semuanya normal," ucapnya.

Sementara itu, kreativitas gelandang Persib U-20 Ahmad Wahyudin dalam memanfaatkan ruang sekitar untuk menunjang program latihan saat kompetisi disetop, layak diacungi jempol. Ia melakukan latihan mandiri di tempat yang tak biasa, yakni persawahan.

"Itu latihan kemarin, kebetulan ada waktu kosong, saya isi dengan latihan. Kebetulan, rumah saya dekat area persawahan. Dan menurut saya ini juga hal yang menyenangkan," kata Ahmad beberapa waktu lalu. 

Beberapa hari sebelumnya, Ahmad telah meminta izin absen berlatih karena sedang disibukkan dengan agenda ujian di kampusnya. Karena itu, ia mulai kembali berlatih dengan menu latihan kekuatan. 

Berlatih di area sawah yang berlumpur akibat hujan menurut Ahmad cocok untuk dirinya. Pasalnya, tenaga yang dikeluarkan saat dirinya berlari di atas lumpur menjadi berkali-kali lipat ketimbang di tempat biasa.  

"Saya dikasih program latihan kekuatan oleh pelatih, atas inisiatif saya sendiri akhirnya berlatih di persawahan seperti itu karena lebih sulit bergerak, tapi di tempat biasa juga bisa, " terangnya. 

Sebelum memulai latihan, Ahmad tetap mengedepankan keselamatan diri, mengingat pandemi virus Corona saat ini. Ia lebih dulu memastikan tak banyak orang di area persawahan tersebut dan tetap menjaga kebersihan setelahnya.

Baca juga:

Umuh Muchtar Anggap Mundurnya Ratu Tisha Menguntungkan PSSI

Bomber Asing Persib Sembuh dari Virus Corona COVID-19

Heboh #AnakTwitterLama, Persib Tak Mau Ketinggalan