Ikuti Jejak RB Leipzig, Red Bull Depok Ingin Berjuang dari Kasta Bawah
- Instagram/@RedBullDepokFC
VIVA – Ada hal yang menarik dari Red Bull Depok FC. Klub anyar yang membuat heboh di dunia maya ini lebih memilih berkompetisi di Liga 3 dibandingkan langsung main di kasta teratas Liga 1.
Rencananya, RB Depok akan tampil di Liga 3 Regional Jawa Barat. Mereka sedang dalam penjajakan proses akuisisi dengan beberapa klub Liga 3. Padahal, bisa saja mereka mengakuisisi tim Liga 1 dan langsung berpartisipasi di kasta teratas.
Rupanya, Red Bull Depok terinsipirasi dari RB Leipzig. Tim asal Jerman ini mampu merangkak dari tim kasta 5 hingga menjadi tim papan atas Bundesliga.
"Jaringan kami di Eropa, sedang menjajaki komunikasi dengan Red Bull Austria. Tapi intinya, spirit pembangunan Red Bull di Eropa menjadi inspirasi yakni membangun tim besar dari liga paling bawah. Dan harapan kami 2024 nanti di Liga 1," kata Humas Red Bull Depok, Diddy Kurniawan, kepada VIVA, Rabu 15 April 2020.
Jika berbicara mengenai klub binaan Red Bull, mungkin banyak yang teringat pada RB Leipzig. Klub asal Jerman ini mampu melesat cepat, dari tim kasta 5 hingga menjadi tim papan atas Bundesliga.
Pada 2009, Red Bull mengakuisisi tim NOFV-Oberliga Sued (kasta V), SSV Markranstaedt. Nama klub pun berubah menjadi RB Leipzig yang merupakan kepanjangan dari RassenBallsport Leipzig alias klub sepak bola lapangan rumput di Leipzig. Leipzig tak memakai Red Bull karena memang tak boleh ada nama perusahaan sebagai embel-embel klub di Jerman.
Leipzig mampu naik kasta dengan cepat. Di musim 2009/10, mereka promosi ke kasta 4. Lalu, di musim 2012/13 hanya kalah sekali dan berhasil promosi ke kasta 3.
Di musim 2013/14, Leipzig menjadi runner up kasta 3 sekaligus promosi ke Bundesliga 2. Dan akhirnya, pada 8 Mei 2016, Die Roten Bullen mengantongi tiket promosi ke kasta teratas Jerman, Bundesliga.
Sebagai tim promosi, Leipzig langsung melejit. Mereka finis sebagai runner up sekaligus mengantongi tiket ke Liga Champions 2017/18.
Itu semua tak terlepas dari kucuran dana yang diterima Leipzig dari Red Bull GmbH dan dukungan lainnya.
Pun, kini Leipzig jadi produsen pemain papan atas. Dayot Upamecano, Yussuf Poulsen, Emil Forsberg, Ethan Ampadu, hingga incaran Liverpool, Timo Werner, merupakan beberapa pemain elite yang membela Leipzig.
Di musim 2019/20, Leipzig melanjutkan sensasi mereka. Untuk kali pertama, mereka melaju ke perempatfinal Liga Champions usai menyingkirkan tim elite Inggris, Tottenham Hotspur dengan agregat telak 4-0.
Baca juga:
Sebelum RB Depok, Red Bull Sudah Punya 17 Tim Olahraga
Benar, Red Bull Depok Proyek yang Mirip Raksasa Jerman RB Leipzig