Bos Arema Salah Tingkah Terkurung di Indonesia Karena COVID-19
- Lucky Aditya (Malang)/ VIVA
VIVA – Pelatih Arema FC, Mario Gomez hanya bisa pasrah karena belum bisa pulang ke negara asalnya, Argentina. Sebenarnya, dia ingin pulang ke negaranya namun karena akses ke Argentina masih ditutup dia terpaksa tetap tinggal di Indonesia.
Di Indonesia, mantan pelatih Persib Bandung itu meliburkan aktivitas latihan timnya. Sebab, kompetisi Liga 1 juga dihentikan atau ditunda selama pandemi virus corona Covid-19. Sampai saat ini belum diketahui kapan kompetisi akan kembali digulirkan oleh PSSI.
"Saya tetap di Malang. Karena akses ke negara juga masih ditutup, juga karena dampak dari virus corona," kata Mario Gomez, Rabu, 15 April 2020.
Selama berada di Malang, dia hanya melakukan komunikasi dengan keluarganya melalui sambungan telepon. Untuk mengusir rasa bosan tinggal di hotel, dia sesekali menyempatkan diri untuk jalan kaki. Terkadang dia membaca buku untuk mengisi waktu yang kosong.
"Tidak banyak yang saya lakukan selama tinggal di hotel. Kadang saya jalan kaki keliling, atau pergi ke gym dan membaca buku," ujar Mario Gomez.
Dampak dari pandemi Covid-19 ini, PSSI memutuskan untuk menunda kompetisi sesuai dengan massa darurat dari BNPB yakni 29 Mei. Mario Gomez pun berharap agar wabah virus corona segera berakhir, sehingga kompetisi sepakbola kembali bisa bergulir.
"Tentu kami berharap semua segera berakhir. Semua harus memahami situasi ini. Paling penting adalah memastikan semua orang dalam keadaan sehat," tutur Mario Gomez.
Baca juga:
Siapa Dia, Berondong 22 Tahun yang Buat 'Hot Mama' Neymar Kesengsem?
Pria yang Viral Karena Joget Jenazah Ternyata Fans Berat Messi?