Benar, Red Bull Depok Proyek yang Mirip Raksasa Jerman RB Leipzig
- Instagram/@RedBullDepokFC
VIVA – Red Bull Depok FC terkonfirmasi sebagai klub serupa dengan raksasa Jerman, RB Leipzig. Manajemen Red Bull Depok ternyata memang berafiliasi dengan jaringan di Eropa.
Proyek yang menarik, karena berbagai macam klub sepakbola di bawah naungan Red Bull GmbH, perusahaan minuman energi asal Austria, rata-rata menjelma menjadi raksasa.
Leipzig contohnya. Baru didirikan pada 2009 lalu, mereka kini sudah mentas di Bundesliga. Menariknya, cuma butuh waktu selama tujuh tahun bagi Leipzig untuk bisa promosi ke kasta tertinggi kompetisi di Jerman.
Hebatnya, di musim perdananya dalam ajang Bundesliga, 2016/17, mereka langsung finis di posisi dua klasemen.
Pun, sejak promosi hingga sekarang, Leipzig tak pernah terlempar jauh dari posisi enam besar.
Itu semua tak terlepas dari kucuran dana yang diterima Leipzig dari Red Bull GmbH dan dukungan lainnya.
Pun, kini Leipzig jadi produsen pemain papan atas. Dayot Upamecano, Yussuf Poulsen, Emil Forsberg, Ethan Ampadu, hingga incaran Liverpool, Timo Werner, merupakan beberapa pemain elite yang membela Leipzig.
"Jaringan kami di Eropa, sedang menjajaki komunikasi dengan Red Bull Austria. Tapi intinya, spirit pembangunan Red Bull di Eropa menjadi inspirasi yakni membangun tim besar dari liga paling bawah. Dan harapan kami 2024 nanti di Liga 1," kata Humas Red Bull Depok, Diddy Kurniawan, kepada VIVA,Rabu 15 April 2020.
"Hanya saja, manajemen saat ini belum melaporkan keberadaan Red Bull Depok ke Askot PSSI Depok dan Asprov PSSI Jawa Barat," lanjutnya.
Diddy menyatakan Red Bull Depok tak akan mendaftarkan diri sebagai anggota baru ke PSSI. Namun, mereka akan melakukan akuisisi dengan klub yang berbasis di Kota Belimbing.
Hingga kini, proses akuisisi masih berlangsung dan itulah sebabnya belum ada pemberitahuan dari Red Bull Depok ke Askot PSSI setempat atau Asprov Jawa Barat.