Beto Goncalves Pasrah Potong Gaji karena Pandemi Virus Corona

Penyerang Madura United, Alberto Beto Golcalves
Sumber :
  • Instagram/@betogoncalves9

VIVA – Pemain Madura United terancam gajinya dipotong karena kondisi keuangan tim terganggu buntut Liga 1 2020 ditunda lantaran pandemi virus Corona COVID-19.

Pengeluaran tim berjuluk Laskar Sapeh Kerrab itu membengkak, namun pemasukan tak ada. Sponsor tak mengucurkan dananya karena kewajiban mempromosikan tak berjalan.

Striker MU, Alberto Goncalves, mengakui ada potensi gajinya dan para pemain lain akan dipotong. Sebab, manajemen sempat memberi sinyal sebelum tim diliburkan.

Jika hal itu benar-benar terjadi, pemain yang akrab disapa Beto itu cuma bisa pasrah. Sebab, kriris akibat virus Corona bukan hanya mengganggu MU saja. 

"Kami harus mengerti, karena bukan salah manajemen. Seluruh dunia juga merasakan situasi sulit ini. Saya tidak tahu pemain lain setuju atau atau tidak. Tapi kita harus jujur, tim memang tak ada pemasukan," kata Beto kepada VIVA, Jumat 27 Maret 2020.

"Kita harus rasional masa tidak kerja mau dibayar , tidak mungkin tim mau rugi. Yang kita bisa saat ini adalah berdoa agar situasi ini cepat selesai," imbuhnya. 

Pemain berdarah Brasil ini juga bersyukur manajemen tim tidak lepas tangan dengan kondisi ini. Sebab, diakuinya manajemen akan membayarkan sisa gaji yang dipotong ketika kompetisi musim ini selesai.

"Karena baru main dua kali dan latihan setengah bulan. Mungkin, manajemen mau potong. Sisa gaji pada Maret 2020, bisa saja dibayarkan setelah kompetisi berakhir," jelasnya.

Baca juga: 

Penampilan Kepa Arrizabalaga Buruk, Chelsea Incar Kiper Bayern Munich

Timnas U-16 Pasrah Piala AFF Ditunda karena Pandemi Virus Corona?

COVID-19 Mengganas, Pembukaan MotoGP 2020 Semakin Tidak Jelas?