Arema Tunggu Kepastian Nasib Liga 1 yang Vakum karena Virus Corona

Pemain Arema FC, Oh In-kyun melakukan sundulan saat melawan Persib
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA – Liga 1 musim 2020 terpaksa harus dihentikan sementara. Penyebabnya, tak lain adalah wabah virus corona COVID-19 yang makin luas penyebarannya.

PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru, awalnya berniat untuk menghentikan kompetisi selama dua pekan. Tapi, dengan situasi sekarang, kecil kemungkinan Liga 1 digelar di awal April 2020.

Kekhawatiran yang sama menyelimuti Arema FC. Sebab, sampai sekarang, belum ada informasi lanjutan dari PSSI dan LIB terkait kapan kompetisi berlangsung.

"Hingga sekarang, kami belum dapat kepastian apakah kompetisi kembali digelar pada 4 April 2020 atau tidak. Belum ada informasi resmi," ujar Media Officer Arema, Sudarmaji, Sabtu 21 Maret 2020.

Arema meminta PSSI segera mengambil keputusan tentang kelanjutan kompetisi Liga 1.

Klub, disebutkan Sudarmaji, juga tidak mau ambil resiko menggelar latihan atau memainkan pertandingan di tengah ancaman virus corona.

Manajemen pun harus mengambil sejumlah langkah demi menyelamatkan pemain dan pelatih. Tentu, mengacu pada keputusan PSSI tentang jadwal pertandingan.

"Harus diambil keputusan tegas dan lugas dari operator dan federasi. Apakah kompetisi tetap berlanjut atau mungkin ada kebijakan lain. Apalagi BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) juga sudah memperpanjang status bencana nasional Corona hingga 29 Mei 2020," tutur Sudarmaji.