Tegas, Pelatih PSS Sleman Minta Liga 1 Dihentikan Demi Cegah Corona

VIVA – Sejumlah liga top di Eropa dan Asia telah ditangguhkan sementara akibat mewabahnya virus corona. Serie A dan Premier League terpaksa dihentikan sementara lantaran ada beberapa pemain positif mengidap virus corona. 

Liga 1 sendiri yang telah memasuki pekan ketiga masih berjalan normal ditengah wabah virus corona yang masuk ke Indonesia. PT Liga Indonesia Baru (LIB), sebagai operator, bersikukuh menjalankan kompetisi dengan normal, tapi dengan catatan peningkatan pengawasan kesehatan. 

Menanggapi hal tersebut, pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic, dengan tegas, menyindir keputusan LIB yang tidak menghentikan kompetisi hingga situasi kembali normal. Menurutnya, penundaan Liga 1 adalah salah satu langkah untuk pencegahan penularan virus corona.

"Untuk saya, liga harusnya berhenti. Saya tidak mau sakit, tapi saya pikir ini tergantung dari saya. Makanya, jangan ambil resiko kalau semua orang di dunia lebih memilih setop, tapi kenapa di sini harus bikin beda," kata Dejan di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung, Sabtu 14 Maret 2020. 

Dejan bersama timnya PSS Sleman akan melakoni laga melawan Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1. Pertandingan tersebut digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu 15 Maret 2020. 

Eks pelatih Madura United ini, berharap pertandingan nanti berjalan dengan lancar. Meskipun, jumlah pasien positif corona di dunia khususnya Indonesia terus bertambah. 

"Besok pertandingan semoga lancar ada situasi di dunia semakin parah, corona virus harus kita lihat sebagai hal serius. Info dari teman saya di Eropa, situasi parah ini banyak sekali dan liga sudah setop," ujarnya.

"Semoga di sini kita bisa ambil aman dulu baru lakukan yang bagus karena hidup hanya punya sekali. Untuk yang lain kita bisa lihat nanti," ucap pelatih asal Serbia tersebut.