Main di Kandang Sendiri, Ancaman Boikot Terpa PSS Sleman

Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic
Sumber :
  • VIVA / Cahyo Purnomo Edi

VIVA – Laga kandang perdana Liga 1 musim 2020 PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Minggu 8 Maret 2020 diwarnai ancaman boikot dari suporter. Suporter setia PSS Sleman, Brigata Curva Sud (BCS) mengancam akan memboikot menonton.

Ancaman boikot dari penghuni tribun selatan ini karena belum ada titik temu dengan investor PSS Sleman yang baru. Delapan tuntutan yang diajukan oleh BCS hingga saat ini belum ada titik temu dengan investor baru PSS Sleman.

Baca: Jadwal Lengkap Pertandingan Sepakbola, Minggu 8 Maret 2020

Menanggapi akan sepinya suporter di Stadion Maguwoharjo, Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic enggan mengomentarinya. Dejan menerangkan jika dirinya tak mau mengomentari sesuatu yang bukan ranah kerjanya.

"Saya bukan orang yang suka komentar kalau bukan di area kerja saya," ujar Dejan. Dejan menjabarkan bahwa peran suporter dinilainya penting bagi sebuah tim. Suporter disebut memiliki peranan dalam menjaga semangat tim.

"Boikot atau tidak kami harus tetap beri semangat pemain. Suporter penting untuk kami. Semoga kami tetap bisa kerja sama seperti dulu. Karena suporter itu pemain ke-12," ungkap Dejan.

Dejan menambahkan saat ini skuat PSS Sleman banyak dihuni oleh pemain muda. Sehingga dukungan suporter menjadi penting bagi PSS Sleman.

"Kalau tidak ada dukungan (suporter) tentu berat," tegas Dejan.

Baca juga:

Guardiola Kaget Lihat Nasib Buruk MU

Dibekuk Barcelona Lewat Penalti, Sociedad: Ini Tidak Adil!

Soal Wabah Virus Corona ini Tanggapan Arema FC

Bintang Persib Bertekad Bikin Arema Kalah di Kandang