Shan United Punya Rekor Buruk di Piala AFC, PSM Tetap Waspada

Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak dan Ferdinand Sinaga
Sumber :
  • VIVA/Zulfikar Husein

VIVA – PSM Makassar akan menjamu Shan United dalam lanjutan pertandingan penyisihan Grup H Piala AFC 2020, Rabu 26 Februari 2020. Jelang laga tersebut, PSM bertekad meraih poin penuh. 

Pelatih PSM, Bojan Hodak, mengatakan skuat besutannya telah memahami permainan seperti apa yang akan ditampilkan klub asal Myanmar tersebut. Dijelaskannya, Shan United bukan merupakan tim yang lemah meski memiliki rekor yang tidak begitu bagus di Piala AFC sejak 2018 lalu.

"Saya melihat banyak video terbaru mereka dan saya rasa sekarang mereka adalah tim yang jauh lebih baik. (Di pertandingan lawan Kaya-Iloilo) mereka banyak buang kesempatan dan dihukum dengan satu penalti, tapi itu bagian dari pertandingan," kata Hodak kepada wartawan di Hotel Aryaduta, Semanggi, Jakarta Pusat, Selasa 25 Februari 2020.

Lebih lanjut, pelatih asal Kroasia itu meminta anak asuhnya waspada terhadap penampilan Shan United yang akan bermain tanpa beban. Menurutnya, PSM bakal lebih tertekan di pertandingan nanti. 

"Kalau dilihat rekor mereka tidak ada tekanan karena mereka datang hanya untuk bertanding. Sedangkan, kami kehilangan beberapa pemain, tapi harus menang. Jadi, hasil-hasil kemarin itu hanya masa lalu," ucapnya. 

Saat ini, PSM dan Shan United sama-sama mencari poin perdana di penyisihan Grup H Piala AFC 2020. Di pertandingan pertama, Shan United kalah 0-2 dari Kaya-Iloilo, sedangkan PSM menyerah 1-2 dari Tampines Rovers.