Dituding Tak Tega Bobol Gawang Persebaya, Ini Sumpah Andik Vermansah

Bintang Madura United, Andik Vermansah
Sumber :
  • Rahmad Noto (Surabaya)/ VIVA

VIVA – Selain insiden kerusuhan, nama Andik Vermansah menjadi buah bibir usai laga Persebaya Surabaya kontra Madura United (MU) pada leg pertama 8 besar Piala Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Rabu, 19 Juni 2019.  

Banyak yang memuji, namun tak sedikit juga cacian menerpa Andik dalam laga kedua menghadapi mantan klubnya itu. Salah satunya lantaran tak bisa memanfaatkan peluang emas yang tercipta di babak kedua.

Saat kedudukan imbang 1-1, tepatnya di menit 81 Andik mendapatkan peluang matang umpan dari Alexander Rakic. Namun tinggal berhadapan dengan penjaga gawang Miswar Saputra, tendangannya masih ditepis.

Kegagalan memanfaatkan peluang terakhir sebelum laga dihentikan karena kerusuhan mematik berbagai komentar di akun Instagram resmi Madura United. Yang memerahkan telinga, Andik dituding tak tega membobol gawang Persebaya.

Namun Andik membantah tudingan tersebut. Bahkan, pemain bernomor punggung 27 itu berani bersumpah jika kegagalannya bukan lantaran disengaja.

"Saya jujur, sumpah demi Allah, saya ingin cetak gol. Ingin membawa Madura angkat trofi di Piala Indonesia. Saya juga mohon maaf kepada teman-teman ataupun masyarakat Madura,” ujar Andik mengomentari kegagalannya memanfaatkan peluang di menit 81 itu.

Jika melihat keseluruhan penampilan Andik Vermansah sejak menit pertama, tudingan tampil setengah hati melawan Persebaya tak pantas diterimanya.

Terlepas kegagalannya memanfaatkan peluang emas, Andik tampil tidak buruk. Bahkan terkesan ambisius untuk bisa membobol gawang Persebaya.

Tercatat, empat kali melakukan tendangan berbahaya tepat mengarah ke gawang Persebaya.

Di babak pertama, Andik melakukan tendangan keras dari luar kotak penalti di menit 28. Meski sudah mengarah ke pojok atas, namun masih bisa ditepis Miswar.

Di babak kedua, Andik juga membuat gawang Persebaya terancam di menit 79 lewat aksi individunya sempat mengecoh dua pemain Persebaya. Dalam sudut sempit, tendangan kaki kirinya meluncur ke tiang dekat Persebaya. Namun juga masih bisa diselamatkan Miswar.

Jika ini terjadi gol, maka hampir persis sama ketika Andik membobol gawang Barito Putra di Liga lalu. Selain empat kali shoot on target, Andik juga kerap mengirim crossing berbahaya dari sektor kanan maupun kiri.

“Saya memang cinta dengan Persebaya. Tetapi saya profesional, dan pekerjaan saya di Madura. Pokoknya saya tetap tidak ada setengah hati untuk Madura. Saya tetap akan berusaha. Peluang terbuka, semoga leg kedua Madura dikasih kemudahan untuk menang,” ujar Andik.

Peluang MU lolos ke semifinal memang cukup terbuka. Sebab, di leg kedua akan tampil di kandang sendiri dan cukup dengan hasil imbang tanpa gol untuk memastikan tiket semifinal. (ase)