Kalah 2 Kali Jadi Cambukan Arema untuk Bangkit
- VIVA/Lucky Aditya (11-07-18)
VIVA – Pemain muda Arema FC, Hanif Sjahbandi, sadar timnya belum pernah meraih kemenangan di Liga 1 2019. Dia menyebut kondisi seperti ini menjadi cambukan bagi pemain agar termotivasi meraih kemenangan.
Target terdekat Arema untuk meraih kemenangan saat menjamu Persela Lamongan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin malam, 27 Mei 2019 WIB. Skuat Singo Edan mengusung misi amankan tiga poin di kandang untuk memperbaiki posisi di klasemen sementara.
"Kami tahu belum meraup kemenangan satu pun di liga musim ini. Dan ini adalah pertandingan yang penting bagi kami karena ini laga kandang pertama di liga dan kami juga belum dapat kemenangan. Buat saya sendiri ini cambukan, karena kami harus bangun dari kondisi ini," kata Hanif.
Pemain Timnas U-23 ini juga mengungkapkan bahwa semua elemen tim, pemain dan pelatih sepakat untuk mencari kemenangan karena target tersebut menjadi harga mati saat melawan Persela. Apalagi, menurut Hanif, Arema butuh kemenangan untuk mengawali misi kebangkitan tim.
"Saya bersama teman-teman telah mempersiapkan ini untuk mendapat kemenangan dan yang kami butuhkan itu. Insya Allah setelah mendapat kemenangan kami akan bangkit," ujar Hanif.
Hanif mengaku, hafal dengan karakter bermain yang akan ditampilkan Pelatih Persela, Aji Santoso. Djelaskannya, Aji adalah tipikal pelatih yang gemar memainkan pemain muda terutama yang memiliki kecepatan. Hal itu, patut diwaspasdai skuat Singo Edan.
"Persela tim yang kuat karena saya tahu karakter mereka, apalagi coach Aji itu suka pemain muda yang bekerja keras dan punya tenaga dua kali lipat. Itu yang harus kami waspadai karena rata-rata di Persela punya pemain muda yang memiliki fighting spirit tinggi," tutur Hanif.
Selain itu, Hanif tak mau menganggap remeh Persela meski sama-sama belum meraih kemenangan. Persela memiliki modal catatan pernah menang di kandang Arema saat Piala Presiden lalu. Namun, Hanif menegaskan pemain Arema bertekad amankan tiga poin apalagi didukung puluhan ribu Aremania.
"Apalagi pertandingan terakhir di Kanjuruhan mereka menang tentu menjadi motivasi mereka. Tapi, bagi saya bermain di hadapan Aremania itu menjadi tenaga dan motivasi tambahan," kata Hanif. (one)