Duel Lawan Bali United, Absennya Simic Jadi Kelemahan Utama Persija

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco
Sumber :
  • Instagram/@baliunitedfc

VIVA – Duel dua tim elite Indonesia, Bali United kontra Persija Jakarta, bakal tersaji dalam laga perempatfinal Piala Indonesia 2018/2019. Armada Serdadu Tridatu akan lebih dulu menjamu Persija di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, dalam laga leg 1, Jumat 26 April 2019 WIB. 

Berhadapan dengan Persija, jelas bakal jadi laga emosional buat Stefano Cugurra Teco. Sebab, pelatih asal Brasil ini punya catatan emas bersama armada Macan Kemayoran musim lalu. Ya, Teco lah yang mendaratkan dua gelar, Piala Presiden dan Liga 1, musim lalu. Di tangannya, Bambang Pamungkas cs kembali menunjukkan taringnya di kompetisi kasta tertinggi Indonesia.

Jelang bentrok melawan Persija, Teco menyatakan sudah mempersiapkan pasukannya dengan maksimal di semua aspek. Teco berharap kerja keras Melvin Platje cs dalam laga besok, sebab Persija jelas bukan lawan yang mudah ditaklukkan.

"Copa (Piala) Indonesia kompetisi sangat bagus. Besok sudah masuk ke delapan besar dan melawan Persija. Kami juga sudah latihan di semua aspek yakni fisik, teknik sama taktik. Semua pemain punya konsentrasi dan kerja keras di latihan. Sekarang kita harus ekstra keras di laga besok pertandingan melawan tim bagus, melawan tim besar. Mudah-mudahan kita bisa main bagus besok dan bisa menang lawan Persija," ujar Teco dalam rilis yang diterima VIVA, Kamis 25 April 2019.

Teco juga menegaskan para pemainnya harus jeli membaca kelemahan lawan. Sebab, mengetahui dan memanfaatkan kelemahan lawan bisa jadi kunci meraih kemenangan atas Persija. Soal kelemahan calon lawannya, Teco melihat absennya striker andalan, Marko Simic, masih jadi masalah lini depan Persija. 

Meski demikian, Teco yakin Persija masih punya pilihan lain. Sebut saja Bruno Matos, yang saat ini menjadi pencetak gol Persija paling banyak di Piala AFC, dan Piala Presiden 2019. Pengawalan ketat juga harus diberikan kepada para pemain seperti Matos, untuk mematikan pergerakannya.

"Setiap pertandingan kami harus melihat kondisi lawan seperti lawan Persija besok. Pasti kami lihat yang bagus dari lawan, kami harus punya marking yang bagus dan konsentrasi buat mematikan pemain yang bagus dari lawan. Saya pikir semua lawan ada yang kurang juga dan kami harus tahu kekurangan dari lawan dan kami harus memanfaatkan itu," kata Teco melanjutkan.

"Waktu liga kemarin, Persija juga pernah tanpa Simic ada pemain di sana bisa bantu tim. Saya pikir masalah ada di Simic. Dia sosok goal getter dari Persija, tapi dia tidak ada," ucapnya. (one)