Makna Mendalam Trofi Mewah Piala Presiden 2019

VIVA – Trofi Piala Presiden baru saja dipercantik oleh sentuhan seniman bernama Surya Aditya. Di tangan Surya, trofi Piala Presiden yang dibuat oleh seniman Bali, Ida Bagus Ketut Lasem, terlihat lebih segar karena berkonsep futuristik dan modern.

Ada beberapa sisi yang diubah oleh Surya. Namun, bentuk dasarnya tak dimodifikasi Surya.

Hanya masalah hiasan dan ornamen saja yang dipercantik. Berbagai batu mulia ditanamkan di sisi trofi Piala Presiden.

Batu-batu itu, disebut Surya, diambil dari beberapa daerah di Indonesia. Beberapa batu yang menghiasi trofi Piala Presiden adalah, Red Borneo, Teratai Merah, Badar Besi, Cempaka Aceh, Red Baron Pacitan, dan lainnya.

Harga batu-batu tersebut tak main-main. Di pasaran, deretan batu itu bisa mencapai jutaan rupiah.

"Kami juga ganti bagian atas dengan motif asli tato suku Dayak, representasi dari kedewasaan. Trofi ini, melambangkan negara kita, persatuan pula," kata Surya.

Surya menjelaskan trofi ini dipercantik selama 20 hari. Pun, tak ada instruksi khusus dari PSSI soal pembaruan trofi yang akan diperebutkan oleh Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat 12 April 2019, ini.

"Cuma konsep saja dari PSSI, kami yang kembangkan," terang Surya.