Arema FC Kecam Unggahan Instagram Krishna Murti
- Istimewa
VIVA – Manajemen Arema FC merasa risih dengan unggahan Wakil Satuan Tugas Antimafia Bola, Krishna Murti, di akun instagramnya. Mereka merasa luka lama yang sudah mulai tertutup, kembali terbuka.
Dalam unggahannya, yang sudah dihapus, Krishna memajang foto dua aksi suporter. Aksi suporter dalam unggahan Krishna berasal dari dalam dan luar negeri.
Satu foto menunjukkan aksi sekelompok suporter yang menginvasi lapangan. Sisanya, merupakan suporter yang sedang mendukung timnya dengan koreografi.
Media Officer Arema, Sudarmaji, menuturkan foto suporter yang menginvasi lapangan adalah Aremania. Itu terjadi saat Arema jumpa Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan musim lalu. Menurutnya, atas insiden itu Arema FC dan Aremania telah mendapat hukuman sanksi dari PSSI.
"Kami menyayangkan unggahan status petinggi Polri itu. Mungkin, beliau tak tahu foto suporter yang diunggah. Namun, kami tetap perlu memberikan tanggapan agar tidak terjadi pro dan kontra di tengah kampanye perdamaian suporter antara klub-klub Liga 1," kata Sudarmaji, Rabu 6 Maret 2019.
Meski kecewa dengan unggahan itu, Sudarmaji menyatakan apa yang dilempar Krishna di akun instagramnya bisa jadi cambuk bagi Arema untuk introspeksi.
"Setelah Liga 1 2018 berakhir, kami melakukan intropeksi bahkan bersinergi dengan kepolisian baik di Malang Raya maupun Polda Jatim agar kejadian serupa tidak terulang," papar Sudarmadji.
Sementara itu, Krishna sudah memberikan klarifikasi terkait unggahan foto di akun instagramnya. Krishna mengakui tak ada maksud untuk menyudutkan tim atau sekelompok suporter tertentu.