Manajemen Sriwijaya FC Keberatan Pemainnya Hijrah ke Persiba

Slamet Budiono (kiri), bersama Hapit Ibrahim (kanan)
Sumber :
  • VIVA / Sadam Maulana

VIVA – Keputusan Slamet Budiono merapat ke Persiba Balikpapan mendapat respon negatif dari manajemen Sriwijaya FC. Manajemen menyatakan keberatan karena status Budi masih terdaftar sebagai skuat Sriwijaya FC.

"Sampai hari ini Budi masih terdaftar sebagai pemain Sriwijaya FC. Kita tidak mengeluarkan surat keterangan yang bersangkutan sudah selesai (bersama Sriwijaya FC)," kata Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri, Faisal Mursyid, Rabu 6 Februari 2019.

Penyerang berusia 23 tahun itu diketahui telah membuat keputusan untuk bergabung dengan Persiba Balikpapan. Bahkan, Budi sudah mengikuti sesi latihan Beruang Madu yang dipimpin pelatih Salahudin sejak kemarin, Selasa 5 Febuari 2019.

Hal inilah yang kemudian memancing manajemen Sriwijaya FC memberikan peringatan keras terhadap Budi. Manajemen meminta agar Budi dapat segera kembali karena masih dianggap sebagai bagian dari skuat Elang Andalas.

"Untuk masalah ini, kita sudah hubungi manajemen Persiba. Kita sampaikan secara lisan bahwa keberatan. Kita minta agar Budi bisa segera kembali," tegas Faisal.

Budi sebelumnya menyampaikan keputusan untuk berlabuh ke klub asal Kalimantan Timur itu karena belum memiliki kejelasan status bersama Sriwijaya FC, terutama untuk kelanjutan karirnya tetap membela tim di kompetisi Liga 2.

Sementara menurut Faisal, status Budi meskipun belum ada titik terang namun tetap merupakan penggawa Sriwijaya FC. Budi yang baru saja kembali dari masa peminjaman selama satu musim bersama PSS Sleman, tenaganya masih sangat dibutuhkan.

"Kita sangat menyayangkan karena Budi ini bergabung sejak dari tim junior. Musim lalu sempat kita pinjamkan agar dia mendapat jam terbang yang lebih dan sekarang kita tengah membutuhkan tenaga dia. Permasalahan ini harus menjadi pelajaran bagi dia bahwa tidak bisa begitu saja meninggalkan klub," ujar Faisal.