Lakoni Laga Piala Indonesia, Pelatih Jebolan AS Roma Kritik PSSI

Borneo FC akhiri kerja sama dengan Fabio Lopez
Sumber :
  • VIVA/Rahmad Noto

VIVA – Pelatih anyar Borneo FC asal Italia, Fabio Lopez hanya bisa geleng-geleng kepala melihat kondisi rumput di Stadion Gajah Mada, Mojokerto saat menjalani laga tandang babak 32 besar Piala Indonesia melawan Mojokerto Putra (PSMP), Selasa 29 Januari 2019.

Pelatih jebolan AS Roma itu terkejut melihat kondisi stadion yang dianggapnya tak layak untuk dipakai pertandingan sepakbola. Terutama kondisi lapangan tidak rata dan tingginya rumput.            

"Stadion ini tidak bisa dipakai untuk sepakbola. Bahaya buat pemain juga. Rumput setinggi ini," ujar Fabio sambil menunjuk lututnya.

Pelatih 45 tahun itu heran kenapa PSSI mengizinkan stadion berkapasitas 10 ribu penonton itu dipakai untuk pertandingan resmi.  

"Federasi seharusnya tidak memperbolehkan lapangan ini untuk pertandingan sepakbola," lanjut mantan pelatih PSMS Medan tahun 2011-2012 itu.

Pihak Borneo FC bahkan memilih tak mengelar ujicoba lapangan sebelum pertandingan karena dianggap berbahaya bagi pemain. Namun, Borneo FC akhirnya masih bisa meraih kemenangan 3-1.

"Saya tidak bisa melakukan evaluasi permainan tim. Main aman saja," ucapnya soal kemenangan timnya dari tuan rumah Mojokerto Putra.