Selama di Persija, Teco Kurang Bisa Menghibur Suporter

Koreografi The Jakmania untuk pelatih Persija, Stefano Cugurra
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Galih Pradipta

VIVA – Persija Jakarta memastikan tidak memperpanjang kontrak pelatih Stefano Cugurra Teco. Meski pada Liga 1 2018, juru taktik asal Brasil itu mampu membawa tim berjuluk Macan Kemayoran menjadi juara.

Chief Executive Officer (CEO) Persija, Gede Widiade memberi nilai 8,5 untuk kepemimpinan Teco di musim lalu. Kelebihannya adalah mampu menyatu dengan pemain dan tidak neko-neko.

(Baca juga: Calon Pengganti Teco di Persija: 2 Eks Pelatih Timnas)

Namun, ada satu hal yang dianggap Gede menjadi kekurangan Teco, yakni tidak bisa memberi hiburan kepada para suporter. Satu faktor yang selama ini diharap bisa menambah kesuksesan Persija.

"Dari 10 unsur penilaian, Teco itu tepat waktu, menyatu dengan pemain, jujur, dan tidak neko-neko," ujar Gede saat ditemui wartawan di kediamannya, semalam.

"Sangat sedikit kekurangannya, yaitu kurang bisa mengerti menghibur suporter ketika Persija sudah menang. Dari total evaluasi, nilai Teco itu saya berikan 8,5," ujarnya menambahkan.

(Baca juga: Apa Sebenarnya Masalah Teco di Persija?)

Maksud dari menghibur suporter kerap kali diutarakan Gede dalam berbagai kesempatan. Salah satunya adalah dengan menurunkan Bambang Pamungkas yang menjadi idola para Jakmania.

Jika merujuk penilaian dari Gede, dikatakan manajemen ingin memperpanjang kontrak Teco. "Dia tidak akan diperpanjang jika nilainya di bawah 6."

Tapi, karena Teco telah memutuskan pergi, akhirnya manajemen Persija memilih langsung bergerak mencari pengganti. Ivan Kolev atau Alfred Riedl masuk dalam bidikan. (mus)