Sindiran Pelatih Persija untuk Tradisi Aneh PSSI dan LIB

VIVA – Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Rodrigues alias Teco, mengaku pusing bukan main saat tahu Riko Simanjuntak dan Andritany Ardhiyasa harus absen lama lantaran membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2018. Dia harus mengubah skema permainannya di laga-laga krusial demi mengantarkan Persija juara Liga 1.

Tak mudah mengubah skema permainan yang sudah matang demi menghadapi fase krusial. Harus ada perhitungan matang, terkait kelayakan pemain pengganti dalam mengisi pos Riko dan Andritany.

Sebagai pelatih, Teco merasa sebenarnya ini menjadi risiko dalam pekerjaannya. Namun, tak wajar jika melihat fenomena aneh yang terjadi di Indonesia.

Ya, kompetisi Liga 1 sampai sekarang masih berjalan. Padahal, Piala AFF sudah bergulir.

Ada bentrok antara kepentingan Timnas Indonesia dan klub. Di sinilah pangkal masalahnya.

Bagi Teco, sudah seharusnya PSSI dan PT Liga Indonesia Baru, mengubah sistem demi pengelolaan sepakbola nasional yang lebih baik.

"Ada masalah di Indonesia karena kompetisi suka bertabrakan dengan jadwal tim nasional. Bagi klub, saat tak punya pemain jagoannya, pasti rugi. Saya pikir, musim depan PSSI atau operator harus punya siasat jitu agar jadwal tak bertabrakan," ujar Teco.

"Kompetisi Liga 1 sangat bagus. Persaingan berlangsung ketat dan beberapa tim berpeluang juara. Terlebih di papan bawah," lanjutnya.

Teco mengamati ada pengaruh lain yang muncul dari jadwal kompetisi dan Timnas yang bertabrakan. Yakni, terkait performa Timnas di Piala AFF.

Saat kompetisi selesai lebih awal, Teco yakin para pemain bisa fokus dan makin kuat ketika bermain di turnamen bersama Timnas.

"Saya contohkan kompetisi di Malaysia dan Thailand. Kompetisi sudah selesai lebih dulu, jadi pemain pasti fokus," terang pria asal Brasil itu. (ase)