Bek Timnas U-19 Galau Pilih PSMS atau Terbang ke Belgia
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Bek muda milik PSMS Medan sekaligus penggawa Timnas Indonesia U-19, Firza Andika, mengaku tengah galau. Ia harus memilih untuk membela klub atau pergi ke Belgia menjalani trial.
Tawaran mengikuti trial tersebut datang dari klub kasta kedua Liga Belgia, AFC Tubize, untuk pemain berusia 18 tahun itu.
"Mau bagaimana lagi, peluang tidak datang dua kali. Ya dilema, lagi kepikiran, mau bagaimana dan bingung," ujarnya di Stadion Teladan, Medan, Selasa 30 Oktober 2018.
Masih kata Firza, saat ini jadwal keberangkatannya ke Belgia harus diundur. Sebab, manajemen PSMS meminta Firza untuk turun dan membela Ayam Kinantan saat kontra Borneo FC, Sabtu 3 November 2018.
"Kalau dari jadwal tanggal 5 November. Seharusnya, Kamis besok sudah balik ke Jakarta, dan Jumat ke Belgia. Tetapi, tadi dapat kabar dari manajemen saya harus main untuk PSMS lawan Borneo FC dulu baru bisa berangkat. Mungkin manajemen PSMS sama agen sudah koordinasi," ungkap Firza.
Kemudian pada kesempatan yang sama saat ditanya tentang penampilan Ayam Kinantan, Firza mengaku prihatin dengan kondisi PSMS yang masih terpuruk di zona degradasi. Untuk menyelamatkan PSMS dari turun kasta, Firza meminta kepada rekan-rekannya di Skuat Ayam Kinantan agar bermain dengan hati hingga akhir musim.
"Saya selama di Timnas mengikuti kabar PSMS dan sedih kenapa bisa kalah, serta kebobolan sebanyak itu waktu lawan Arema FC. Insya Allah kalau teman-teman senior semua berjuang habis-habisan dan bermain dengan hati bisa keluar dari zona degradasi," ujar pemain yang pernah menimba ilmu bersama Akademi Semen Padang ini.