Laga Amal untuk Haringga Sirla, Arema Tetap Serius Hadapi MU
- VIVA/Lucky Aditya (29-09-18)
VIVA – Arema FC akan melakoni duel melawan Madura United di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu 29 September 2018. Ini merupakan laga amal untuk Jakmania korban pengeroyokan, Haringga Sirla, yang tewas beberapa waktu lalu.
Meski hanya bertajuk laga amal, pelatih Arema, Milan Petrovic, menegaskan timnya tetap serius. Apalagi, ini bisa menjadi i simulasi menghadapi Persebaya Surabaya yang tertunda karena penghentian kompetisi.
"Saya tahu ini laga amal, tapi kami masih ingin serius, berpikir bahwa ini pertandingan normal. Ini pertandingan terbuka terhadap suporter, kami tetap ingin mainkan permainan bagus dan mempelajari sesuatu dari pertandingan ini," kata Petrovic.
Petrovic mengatakan Madura tim yang bagus, memiliki banyak pemain bintang dan kini menempati posisi lima besar. Wajar jika Arema memandang laga amal dengan serius. Selain untuk menjaga kebugaran juga untuk mematangkan strategi melawan Persebaya.
"Madura tim luar biasa, Madura ada di 5 besar Liga Indonesia. Ini kesempatan bagus bagi kita untuk belajar. Dari pemain seperti Greg Nwokolo dan lainnya kita harus belajar," ujar Petrovic.
Petrovic mengaku akan menyiapkan strategi baru saat melawan Madura United. Ia ingin menganalisis sejauh mana kemajuan Arema. Sebab, ia tidak ingin di laga Super Derby Jawa Timur melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Arema mendapat kekalahan.
"Setiap saat kami mencoba strategi baru, kalau kita main sama, tim lain akan mudah menganalisa kita. Kita selalu lihat tim lain seperti apa, baru kita melakukan sesuatu dengan strategi kita di setiap laga," tutur Petrovic.
Tiket pertandingan dibanderol seharga Rp10 ribu. Rencananya seluruh hasil penjualan tiket akan disumbangkan kepada keluarga Haringga. Selain itu, rencananya akan digelar ikrar perdamaian oleh 18 manager klub Liga 1 sebelum pertandingan.