Kasus Suporter Tewas, BOPI Ancam LIB dan PSSI
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Kasus pengeroyokan oknum suporter PSIM yang menyebabkan Muhammad Iqbal Setiawan meregang nyawa saat laga derby PSIM versus PSS di Stadion Sultan Agung Bantul, Kamis 26 Juni 2018, dipastikan akan ditindaklanjuti hingga tuntas.
Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) tidak tinggal diam. Ketua BOPI, Richard Sam Bera mengancam PT LIB untuk mencabut izin kompetisi jika tak ada sanksi tegas soal hilangnya nyawa suporter.
Menurut Richard, selama ini sanksi yang dikeluarkan Komisi Disiplin Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) hanya bersifat administratif. BOPI ingin sanksi yang menimbulkan efek jera.
"Kami sampaikan kepada PSSI melalui PT LIB untuk cepat mengeluarkan sanksi. Maksudnya di sini sanksi yang mempunyai efek jera, bukan sanksi bersifat administratif," kata Richard di Kemenpora, Jakarta, Kamis 2 Agustus 2018.
Richard menambahkan, jika desakan BOPI tidak diindahkan, terpaksa rekomendasi yang telah dikeluarkan akan dicabut untuk musim paruh kedua.
"Jika tidak, kami terpaksa mereview rekomendasi yang telah dikeluarkan untuk kompetisi paruh kedua. Apalagi sebentar lagi jeda Asian Games 2018," ujarnya menambahkan.
"Kami akan cabut rekomendasi, baik klub maupun secara keseluruhan. Tapi kami tidak mau langsung ke arah sana, karena itu BOPI minta kerjasamanya." (mus)