Persib Tak Ingin Larut dalam Kekecewaan
- VIVA.co.id/Anugrah Andriansyah
VIVA – Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, tidak ingin larut dalam kekecewaan setelah dikalahkan Persija Jakarta dengan skor tipis 0-1 di Stadion PTIK, Jakarta, pekan lalu.
Hasil tersebut, membuat Armada Maung Bandung turun ke posisi sembilan dengan 18 poin. Sedangkan Persija, naik ke urutan empat dengan 20 poin.
Pelatih asal Argentina ini berharap, anak asuhnya bangkit dan fokus ke partai berikutnya. Skuat Maung Bandung akan melakoni laga kontra PSKC Cimahi di ajang Piala Indonesia, Rabu 4 Juli 2018.
"Tidak ada seorang pun yang mau kalah dalam sebuah pertandingan, tidak ada yang mau kalah dalam El Clasico. Tetapi, kita harus ambil bahwa apa yang tidak bagus dan bagusnya," kata Gomez, Senin 2 Juli 2018.
Namun, Gomez menyoroti kinerja wasit Faulur Rosy saat memimpin pertandingan kedua tim. Wasit asal Aceh itu dianggap banyak mengambil keputusan yang merugikan Persib Bandung.
"Saya tidak mengerti dengan wasit. Pengalaman saya di sepakbola selama 43 tahun, tidak pernah ada di hidup saya bertemu wasit seperti ini. Mereka lakukan pelanggaran tiga kali, tetapi hanya satu kartu kuning mSaya tidak bisa paham," terangnya.
Pada pertandingan kontra PSKC, skuat Maung Bandung bertekad meraih poin sempurna. Kemenangan akan membawa Persib melaju ke fase selanjutnya.
"Kita harus menang, karena ini hanya sekali. Setelah itu, kita punya delapan pertandingan ke depan sampai Agustus nanti. Delapan pertandingan Liga 1 sangat penting bagi kita," tuturnya.