Buntut Ricuh di Bantul, 2 Jak Angel Jalani Rawat Inap

Suporter Persija Jakarta, The Jakmania
Sumber :
  • VIVA.co.id/Purna Karyanto

VIVA - Bentrok antara Jakmania dan Bonek jelang laga Persija kontra Persebaya, Minggu 3 Juni 2018 menyebabkan 46 suporter harus menjalani perawatan medis.  Bahkan ada yang harus menjalani rawat inap akibat luka yang dideritanya.

Dari 46 suporter ditambah satu orang dari Panpel PS Tira yang terluka akibat mobilnya dilempari batu oleh oknum Bonek menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit yang ada di Kabupatan Bantul. Salah satu rumah sakit yang menerima pasien korban bentrok supporter adalah RSUD Panembahan Senopati Bantul, Yogyakarta.

Rumah sakit milik Pemda Bantul ini setidaknya menerima 9 korban bentrok yang semuanya merupakan pendukung Persija. Dari jumlah tersebut dua Jak Angel terpaksa harus dilakukan rawat inap akibat luka yang diderita dua pendukung perempuan Persija tersebut.

“Dari sembilan yang menjalani perawatan dua di antaranya wanita bahkan keduanya harus rawat oknam karena butuh penanganan lebih lanjut,”kata dr Atthobari, Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang, RSUD Panembahan Senopati Bantul, Yogyakarta kepada VIVA, Rabu malam 6 Juni 2018.

Dua perempuan tersebut sebenarnya bukan warga DKI Jakarta namun warga Magelang Jawa Tengah yang jauh-jauh datang ke Bantul. Demi melihat tim kesayangannya berlaga melawan Persebaya, tapi justru menjadi korban tawur antar supporter.

“Ada luka trauma di bagian kepala dan juga perut. Mungkin karena terkena benda keras atau yang lainnya kita tidak tahu. Setelah satu malam rawat inap, Senin siang 4 Juni 2018 sudah diperbolehkan pulang,”ucapnya.

Selain dua Jak Angel yang menjalani rawat inap, tujuh Jakmania sudah bisa diijinkan pulang pada malam kejadian itu juga namun demikian masih ada yang belum melunasi biaya perawatan hingga saat ini.

“Untuk dua Jak Angel sudah melunasi biaya rawat inap dan lain-lainnya,”ungkapnya.

Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Panembahan Senopati Bantul, Agus Budi Raharja mengatakan pihak rumah sakit tak akan mempermasalahkan adanya supporter Jakmania yang belum melunasi biaya berobat karena nilai rupiahnya juga tidak banyak.

“Memang ada korban yang sempat dijahit akibat luka namun demikian untuk biaya yang belum dibayar tidak akan dipermasalahkan. Saya juga tidak akan menuntut Panpel Persija,” paparnya.