Soal Gonzales, LIB Beri Saran MU dan PSS Sleman Lakukan Ini

Striker PSS Sleman, Cristian Gonzales saat melaporkan Haruna Soemitro.
Sumber :
  • VIVA / Foe Peace Simbolon

VIVA – Pencoretan nama eks Timnas Indonesia dari skuat PSS Sleman, Cristian Gonzales hingga kini belum menemukan titik terang. Baru merumput dua kali, Gonzales sudah tak bisa lagi membela Sleman.

Dicoretnya Gonzales adalah imbas dari dicabutnya izin peminjaman pemain naturalisasi itu oleh manajemen Madura United. Terbaru, Madura United mengajukan tuntutan sebesar Rp10 miliar dan mengembalikan uang kontrak Rp650 juta. 

Selaku operator, PT Liga Indonesia Baru (LIB) menjelaskan beberapa hal dalam kasus Gonzales. PSS Sleman tidak bisa meminta pihak LIB untuk memasukkan kembali nama Gonzales ke dalam skuat mereka.

"Buat kami sederhana, status peminjaman pemainnya dicabut, berarti status pemain kembali ke klub asal (Madura)," kata Direktur Operasional PT LIB, Tigorshalom Boboy saat dihubungi VIVA, Senin 4 Juni 2018.

Manajer PSS Sleman pun sebelumnya ngotot, jika kasus Gonzales tidak kunjung selesai, pihaknya akan melakukan komunikasi dengan LIB supaya kasus ini terselesaikan.

Hal ini langsung ditanggapi Tigor. Menurutnya, yang harus berkomunikasi bukanlah PSS Sleman dengan LIB, tapi antara kedua tim yang bermasalah.

"Dalam kasus ini, yang harusnya komunikasi seharusnya kan antar dua klub itu. Bukan dengan LIB mestinya," ungkap Tigor.

Sementara itu, Presiden Madura United, Achsanul Qosasih saat ditemui VIVA baru-baru ini di Jakarta, mengaku tidak ingin terlibat terlalu jauh. Dia lebih memilih untuk menyerahkan kasus ini agar diselesaikan oleh manajer Madura United, Haruna Soemitro.