Dibekuk MU, Persibo Akui Tak Siap Penalti

Drawing Piala Indonesia 2018 di Stadion Pakansari, Cibinong
Sumber :
  • VIVA.co.id/Riki Ilham Rafles

VIVA – Pelatih Persibo Bojonegoro, Jordie Kartika Asmara, membeberkan bahwa skuat besutannya tidak mempersiapkan strategi saat harus menjalani babak adu penalti. Dalam pertandingan pembukaaan Piala Indonesia 2018 antara Persibo melawan Madura United di Stadion Letjen H. Soedirman, Bojonegoro, Selasa, 8 Mei 2018, Laskar Angling Dharma harus tersungkur melalui drama adu penalti.

Sebelumnya, Persibo mampu menahan imbang 1-1 Madura United selama 90 menit jalannya pertandingan. Namun, di babak penentuan, algojo-algojo Persibo tak mampu mengimbangi para penendang dari pasukan Laskar Sape Kerrab. Alhasil, Madura United unggul 3-1 di babak penalti.

Jordie mengungkapkan bahwa tim asuhannya hanya mempersiapkan taktik untuk mempersulit Madura United saja. 

"Saya terus terang tidak persiapan untuk babak penalti. Saya hanya siapkan tim untuk bisa mempersulit Madura United, adu penalti tidak ada di pikiran saya," kata Jordie kepada wartawan di Stadion Letjen H. Soedirman, Bojonegoro.

Tetapi, Jordie sangat mengapresiasi penampilan anak asuhnya yang tampil dengan baik dalam organisasi bermain. Ia juga menambahkan bahwa Persibo sebenarnya bisa memenangkan pertandingan melawan Madura United.

"Kami sudah bermain secara antusias dengan organisasi yang bagus dan sangat menyulitkan permainan Madura. Hampir saja kami memenangkan pertandingan," ujarnya.

Lebih lanjut, Jordie menerangkan bahwa para pemain yang diturunkan pada saat lawan Madura United merupakan pemain-pemain muda. Dan, laga ini juga dijadikan ajang untuk seleksi pemain jelang kompetisi Liga 3 zona Jawa Timur.

"Kami sebenarnya ingin memenangkan laga tapi kami terlalu banyak pemain muda dan persiapan kami hanya sekitar satu minggu," tambahnya.

"Terus, kami baru lakukan pemanasan tadi siang. Jadi, ini adalah seleksi karena kami ingin menambah pemain baru dengan target lolos dari (Liga 3) zona Jatim," ucapnya.