Stadion Mewah Persija Mulai Dibangun Oktober 2018

Wagub DKI Jakarta, Sandiaga Uno.
Sumber :
  • VIVA/Anwar Sadat

VIVA – Pemprov DKI Jakarta menargetkan ground breaking stadion bertaraf internasional untuk Persija Jakarta di Taman BMW (Bersih Manusiawi dan Berwibawa), Jakarta Utara, akan dilakukan pada Oktober 2018.

Saat ini, Pemprov DKI tengah melakukan pelaksanaan uji publik kerja sama Pemerintah Daerah dengan Badan Usaha Stadion Sepak Bola DKI Jakarta di Ruang Pola, Blok G, Balai Kota, Jakarta, Jumat, 4 Mei 2018.

"Ini uji publik dari proses KPDBU untuk menghadirkan stadion Jakarta Internasional. Kita harapkan Oktober sudah mulai dibangun (stadion)," kata Wakil Gubernur DKI, Sandiaga di Balai Kota, Jumat, 4 Mei lalu 2018.

Sandiaga menambahkan, stadion yang diperkirakan memakan biaya hingga Rp4,7 triliun itu dibangun di atas lahan 26,5 hektare. Nantinya stadion tersebut akan terintegrasi dengan jaringan transportasi light rapid transit, busway serta stasiun kereta.

"Tempat ini kita ingin 70-80 persen masyarakat para pencinta bola itu datangnya dengan kendaraan transportasi umum. Jadi ini jaringan transportasinya mudah-mudahan ada empat pilihan moda transportasi. Jalan tolnya akan ditingkatkan, KRL-nya akan buka stasiun di sana. Kami lagi lobi KAI dan LRT, kami akan buka di sana," ujar Sandiaga.

Nantinya, Kompleks Stadion Sepak Bola Jakarta akan dilengkapi dengan fasilitas komersial dan non komersial di antaranya masjid, ballroom, pusat perbelanjaan, hotel, hunian untuk masyarakat menengah ke bawah dan apartemen serta adanya ruang terbuka publik di sekitar Danau Sunter serta ruang terbuka hijau (RTH).

"Jadi nanti konsepnya kekinian. Ada tempat untuk wedding, ada instagramable place, ada sports living, ada healthy living, ada makanan, kuliner, masjid, dan yang paling terpenting sekali ini adalah menggabungkan dan melibatkan masyarakat sekitar. Ya semuanya terintegrasi, ada plaza, ada ruang terbuka hijau, ada skate park. Alhamdulillah ya di situ ada badan air, ada danau, kita juga ada kegiatan water sports di situ," tuturnya. (ase)