Kehadiran Cristian Gonzales Ibarat Dua Mata Pisau bagi PSS
- VIVA/Daru Waskita (24-04-18)
VIVA – Kedatangan Cristian Gonzales menjadi dua mata pisau bagi PSS Sleman. Di satu sisi, dia bisa membuat lini depan tim semakin tajam, namun pada saat bersamaan, kehadiran mantan bintang Timnas Indonesia itu juga membuat lawan-lawan di Liga 2 semakin bernafsu.
Nama besar Gonzales tak bisa disangkal akan membuat lawan tampil ngotot menghadapi tim berjuluk Elang Jawa itu. Dan untuk mengantisipasinya, tim pelatih sudah menyiapkan strategi khusus.
"Tentu saja kedatangan Gonzales di PSS Sleman akan menjadikan ambisi tim lain untuk mengalahkan. Itu dulu saya rasakan juga ketika menjadi pemain. Sudah tidak ada rahasia, tentu kami juga harus bisa antisipasi, yang jelas semua pemain sudah siap," kata Pelatih Kepala PSS, Herry Kiswanto.
Usia Gonzales memang sudah tak lagi muda, 41 tahun. Namun, kapasitasnya menjadi seorang pemain juga masih teruji. "Dia tetaplah pemain yang menjadi ancaman barisan belakang lawan saat berlaga," ujarnya.
Karakter bermainnya sebagai seorang eksekutor, akan menjadi target man di lini depan. Untuk itu, para pemain lain di lapangan diharapkannya agar bisa membuka atau menciptakan peluang kepadanya.
"El Loco kan posisinya eksekutor, jadi yang lain yang harus membuka peluang," katanya.
Bergabungnya Gonzales ini, menurutnya, menjadi tambahan energi bagi skuatnya. Meski proses perpindahannya sedikit menimbulkan gejolak dengan klub lamanya di Madura United. "Kami ambil positifnya saja," katanya.