Arema Indonesia Menang Telak, Tapi Jalan Masih Panjang
- VIVA / Lucky Aditya
VIVA – Arema Indonesia meraih kemenangan telak 3-0 atas Persekama Madiun di Stadion Gajayana, Malang, Rabu, 4 April 2018. Kemenangan ini menjadi debut gemilang Singo Edan di babak penyisihan grup F Liga 3 Zona Jawa Timur.
Arema Indonesia mendominasi jalannya laga sejak awal. Tempo cepat dengan permainan atraktif ditampilkan Singo Edan. Arema memecah kebuntuhan melalui Moh Randi dari titik putih di menit ke 26.
Bermain di hadapan ribuan Aremania, Singo Edan terus menekan. Hasilnya Arema menggandakan keunggulan melalui sundulan Dedik Kristiawan di menit ke 39. Singo Edan menutup kemenangan dengan skor 3-0 melalui Yance Asep Duwiri di menit 69.
Pelatih Arema Indonesia Redi Supriyanto mengatakan, pertandingan berjalan sangat seru. Meski tim tamu terus tampil menekan di menit-menit akhir, dia bersyukur Arema mampu mengamankan kemenangan perdana.
"Ini menjadi modal berharga sebelum kami melawan Persenga Nganjuk. Selanjutnya saya minta pemain untuk 100 persen demi Arema. Meski unggul jangan terlena karena kami ingin terus meraih kemenangan," kata Redi seusai laga.
Juara Liga Indonesia musim 2009/2010 ini saat ini kembali berkompetisi di kasta terbawah Liga Indonesia. Kenyataan ini buntut dari keputusan Arema Indonesia yang memilih berkompetisi di Liga Primer Indonesia musim 2011/2012. Kompetisi resmi di bawah naungan PSSI era kepemimpinan Johar Arifin.
Sejak di cabut keanggotaannya oleh PSSI, Arema Indonesia tidak berkompetisi. Setelah status keanggotaan Arema Indonesia dikembalikan oleh PSSI tahun lalu, Singo Edan harus berjuang dari Liga 3 untuk kembali ke kasta tertinggi sepak bola tanah air.
Arema Indonesia telah melakukan persiapan selama hampir tiga bulan. Singo Edan berada di Grup F Liga 3 Zona Jawa Timur bersama Persekama Madiun, Persenga Nganjuk, Persikoba Batu, Sumbersari FC Malang, Persem Mojokerto, dan PSID Jombang.
Singo Edan harus lolos dari babak penyisihan grup F sebelum bertanding di babak 16 besar zona Jawa Timur. Tiga tim terbaik di Jawa Timur akan bertarung dengan 32 tim dari berbagai zona untuk memperebutkan tiket promosi ke Liga 2.
Rama Acub Zaenal, putra pendiri Arema Indonesia Lucky Adriananda Zaenal, menjadi manajer tim di musim ini. Ia bertekad membawa kembali tim kebanggaan Arek Malang untuk tampil di kasta tertinggi, Liga 1.
"Jelas target kami adalah lolos Liga 2. Perjuangan kita sangat panjang untuk Arema. Target utama adalah lolos dari grup. Persiapan kita sangat panjang, pemain harus membuktikan layak berbaju Singo Edan," ujar Rama. (ren)