Diuntungkan 2 Penalti, Persiraja Taklukkan Persika

Pemain Persiraja Banda Aceh
Sumber :
  • VIVA/Dani Randi (13/3/18)

VIVA –  Persiraja Banda Aceh berhasil menaklukkan Persika Karawang dengan skor 3-1, dalam turnamen pramusim Piala Presiden Persiraja 2018 di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, Senin, 12 Maret 2018.

Tampil sebagai tuan rumah, Persiraja kesulitan untuk mengembangkan permainan di babak pertama. Sehingga, Persika Karawang mampu menjebol gawang yang dijaga oleh Rahmanudin lewat sundulan Husnuzhon saat laga baru berlangsung 8 menit.

Hingga turun minum skor tetap 1-0. Pada babak kedua, Persiraja meningkatkan tempo permainan. Bola lambung yang mengarah langsung ke gawang ternyata ampuh membuat lini belakang Persika kewalahan.

Hasilnya, dua gol dari Persiraja Banda Aceh diciptakan melalui titik penalti, karena sepakan bola pemain Persiraja di area kotak penalti mengenai tangan pemain belakang Persika.

Gol dari titik putih pertama diciptakan oleh Fiwi Dwipan pada menit ke 57. Pemain bernomor punggung  23 itu mampu mengecoh kiper Persika, Ghoni Yanur Gitoyo.

10 menit kemudian, Persiraja kembali menggandakan keunggulan menjadi 2-1, lewat bola liar depan gawang Persika yang langsung disambar oleh Fany Aulia.

Tak berhenti di situ, Persiraja meningkat tempo permainan lewat pemain anyarnya Victor Pae yang mencoba beberapa kali masuk ke kotak penalti Persika.

Sehingga dimenit ke 87, wasit kembali memberi penalti kepada Persiraja, karena sepakan Victor Pae mengenai tangan dari pemain Persika di dalam kotak penalti.

Fiwi Dwipan yang ditunjuk sebagai eksekutor mampu menjalankan tugasnya dan memperdaya Ghoni Yanur untuk yang kedua kalinya dari titik penalti. Skor 3-1 berakhir hingga peluit panjang dibunyikan.

Mendapat hasil buruk itu, pelatih Persika Karawang, Ricky Nelson beralasan bahwa stamina anak asuhan di babak kedua menurun, setelah bermain berturut-turut selama dua hari. Dia juga menyesalkan keputusan wasit yang memberi penalti dua kali kepada Persiraja.

“Babak kedua kami mulai terganggu dengan beberapa keputusan wasit yang tidak tepat. Ditambah fisik sudah lemah, secara mental kami sudah drop dan saya pikir enggak usah dipaksa takutnya jadi cedera dan membuat masalah,” ujarnya kepada wartawan usai pertandingan.

Pelatih Persiraja, Akhyar Ilyas, menilai hadiah penalti yang diberikan oleh wasit yang dipimpin oleh Khaliq itu wajar. Meski beruntung, kata dia, tetapi itu aturan yang harus dijalankan.

“Penalti memang beruntung. Tapi tidak terlalu diuntungkan karena itu bagian dari aturan dalam sepak bola. Itu normal, kalau memang harus kena tangan atau tackling keras itu tetap penalti,” sebutnya. (ase)