8 Tahun di Barcelona, Pemain Ini Rela Sengsara
- REUTERS/Henry Romero
VIVA – Bermain untuk klub sekelas Barcelona menjadi impian semua pemain. Namun, tidak semua bisa mencapainya. Jika pun bisa, belum tentu menjadi bahagia.
Javier Mascherano menjadi pemain Barcelona pada 2010 lalu. Selama delapan tahun di sana, akhirnya pemain asal Argentina itu memilih hijrah ke Liga China bersama Hebei China Fortune.
Mascherano punya alasan untuk memulai petualangan di Negeri Tirai Bambu. Yang utama ialah keinginan untuk mendapatkan kembali kebahagiaan.
"Saya ingin bermain sebagai pemain nomor 5 (gelandang bertahan). Sergio Busquets, salah satu yang terbaik di dunia, jadi tidak bisa rotasi terlalu sering di Barcelona," ujar Mascherano, dikutip dari Sport.
Eks pemain Liverpool itu sejatinya berposisi sebagai gelandang bertahan. Namun, dia harus rela berpindah posisi karena kesulitan bersaing dengan Busquets.
Selama di Barcelona, Mascherano menjalani peran sebagai bek tengah. Performa pemain berusia 33 tahun itu sangat baik, sehingga selalu menjadi andalan pelatih.
"Akhirnya saya harus beradaptasi di posisi berbeda agar bisa terus bermain bersama pemain kelas dunia," imbuhnya. “Itu membuat saya agak menderita.”
Menjadi gelandang bertahan Hebei China Fortune diakui Mascherano membuatnya kembali bahagia. Sebab, posisi itulah yang selalu membuatnya merasa nyaman di atas lapangan.
"Sepanjang hidup, saya adalah gelandang bertahan, di posisi itu saya merasa nyaman dalam bermain. Sekarang saatnya saya mengembalikan perasaan nyaman seperti yang selalu saya inginkan," tuturnya. (one)