Makin Ciamik, Super-Simic Dipuji Kawan dan Lawan
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA – Piala Presiden 2018 menjadi panggung sebenarnya bagi striker Persija Jakarta, Marko Simic. Berstatus pendatang baru, pemain asal Kroasia ini mampu menggoyahkan dominasi para penyerang papan atas di Indonesia.
Ketajaman Super-Simic di Piala Presiden begitu menakutkan. Dia mencetak 11 gol dan itu mengantarkannya meraih gelar top scorer.
Bukan cuma itu, Simic juga mendapat predikat pemain terbaik. Memang, gelar pemain terbaik layak diberikan kepada Simic.
Lini depan Persija begitu menakutkan dengan hadirnya Simic. Pemain 30 tahun ini juga selalu menjadi pahlawan bagi Macan Kemayoran. Maka, tak heran jika Simic langsung menjadi idola bagi publik Jakarta.
"Kehadirannya memang sangat berpengaruh. Simic memang striker yang luar biasa. Kami merasa terbantu dengannya. Itu yang membuat kami lebih baik," ujar kapten Persija, Ismed Sofyan.
Pujian tak cuma datang dari Ismed. Gelandang Bali United, Fadhil Sausu, juga mengakui kehebatan Simic.
Fadhil merasa Bali United benar-benar dihancurkan Simic pada partai final Piala Presiden, Sabtu 17 Februari 2018, di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Bali United kalah 0-3 di laga ini.
"Simic memang striker yang kuat. Dia bisa mencetak gol dan membangun kerja sama apik dengan pemain lain. Itulah Simic, dibutuhkan saat cetak gol dan dia hadir. Kami merasakannya," kata Fadhil. (one)
Lihat wawancara VIVA dengan Marko Simic pada video singkat di bawah ini.