Ungkapan Kekecewaan Ancelotti Terhadap Bayern Munich
- REUTERS/Aly Song
VIVA – Belakangan, penampilan Bayern Munich mulai tidak stabil. Jupp Heynckes bahkan sempat menyalahkan Carlo Ancelotti atas kondisi klub yang tengah dialami.
Menanggapi segala spekulasi yang ada, eks juru taktik Munich, Ancelotti mengatakan bahwa mantan klubnya itu tidak menyukai metodenya dalam melatih. Atas dasar itu, Die Bavarian memilih untuk memecatnya.
Ancelotti menegaskan, ketika di tangannya, Munich bukan tanpa prestasi. Di musim sebelumnya dia berhasil mengantarkan Bayern Munich meraih gelar juara Bundesliga untuk yang kelima kalinya secara beruntun.
“Banyak yang sudah dikatakan oleh para pemain, presiden Bayern Munich, atau pun media. Saya tidak ingin kembali mengatasi apa yang terjadi,” ujar Ancelotti dilansir Football Italia, Senin, 4 Desember 2017.
Pelatih 58 tahun itu menuturkan, banyak hal yang membuat dia enggan kembali ke Munich. bahkan seperti yang telah beredar di media atau di tubuh klub itu sendiri.
“Itu karena tidak adanya kesepakatan dengan metode kepelatihan saya. Padahal saya sudah membangun metode kepelatihan saya selama bertahun-tahun dan saya tidak akan pernah mengubahnya," ucap Ancelotti.
“Pemain berperan 60 pertandingan dalam satu tahun, dan metode saya didasarkan pada kualitas daripada kuantitas. Daripada berada di atas lapangan selama sekitar satu setengah jam dan permainan berjalan lambat, maka saya lebih memilih untuk berada di lapangan selama satu jam dan fokus pada permainan yang cepat," katanya.